Paham Radikalisme Bisa Menyebar Lewat Media Sosial

- 26 Oktober 2021, 21:34 WIB
Kegiatan Milenial Cinta Negeri Bersama Bupati Jepara di MAN 1 Jepara.
Kegiatan Milenial Cinta Negeri Bersama Bupati Jepara di MAN 1 Jepara. /Jeparakab.go.id/

Portal Kudus - Bupati Jepara Dian Kristiandi mengingatkan kepada para siswa dan guru untuk mewaspadai munculnya intoleransi dan paham radikalisme dalam dunia pendidikan.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Milenial Cinta Negeri Bersama Bupati Jepara pada 26 Oktober 2021, di MAN 1 Jepara.

Kegiatan safari bupati ke sejumlah sekolah, didampingi Kepala Bakesbangpol Jepara Lukito Sudi Asmara, Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan, dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mudrikatun. 

Dikatakan Andi, intoleransi dan paham radikalisme sudah mulai masuk ke sekolah-sekolah negeri maupun swasta.

Baca Juga: Perbarindo, LPS dan Pemkab Jepara Gelar Vaksinasi

Baik itu sekolah setingkat SMA/SMK hingga Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia.

“Hasil survey pun mengatakan, lebih 10 persen paham ini masuk ke dunia pendidikan. Celakanya di lembaga pendidikan negeri maupun swasta,” kata Andi.

Menurut bupati, terkadang masyarakat yang tidak tahu, seolah mendapatkan sesuatu yang dianggap benar dari media sosial.

Baca Juga: Masa Aksi Buruh di Jepara Tuntut Kenaikan Upah Minimun Kabupaten

Karena selama ini, media sosial digunakan mereka untuk melakukan propaganda atau mempengaruhi bahwa yang dilakukan seolah yang paling benar. Untuk itu, perlu adanya klarifikasi.

Halaman:

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: jepara.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x