Portal Kudus - Pada 14 September 2021, telah terjadi sebuah pohon besar yang roboh di Kabupaten Blora.
Pohon tersebut berlokasi di MI Muhammadiyah di Desa Todanan, Kecamatan Todanan.
Pohon besar yang diperkirakan berumur 500 tahun. Roboh dikarenakan diterjang angin kencang dan hujan.
Pohon tersebut roboh menimpa rumah warga dan gedung sekolah.
Dikutip PortalKudus.com dari berita SuaraMerdeka berjudul Pohon Berumur 500 Tahun Itupun Akhirnya Tumbang Diterjang Hujan dan Angin, Tiga Orang Warga Terluka
Akibatnya, rumah dan gedung mengalami kerusakan.
Tak hanya itu. Tiga orang warga yang berada di dalam rumah mengalami luka berat dan ringan.
Dua dari tiga orang itupun dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Ketiga orang yang luka-luka itu tinggal dalam satu rumah yang tertimpa pohon," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Todanan Inspektur Polisi Satu (Iptu) Daknyo.
Ketiganya adalah Mbah Sariman (80), Warsini (49) dan Apriliani (19).
Berdasarkan data tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, peristiwa tumbangnya pohon Pule terjadi sekitar pukul 14.30 Wib.
Saat itu, Desa Todanan dan sekitarnya turun hujan gerimis disertai angin kencang.
Angin kencang yang bertiup beberapa menit membuat warga was-was.
Tak berselang lama, sebuah pohon tua berukuran besar tumbang.
Pohon yang roboh adalah pohon Pule dengan diameter 5 meter dan tinggi 70 meter dan berusia kurang lebih 500 tahun.
Pohon tumbang menimpa rumah dan atap sekolah.
"TRC BPBD Blora meluncur ke lokasi dengan membawa peralatan rescue, chain saw, tambang dan lainnya. Diilaksanakan evakuasi pohon menimpa rumah dan jalan," kata Agung Tri, dari TRC BPBD Blora.
Evakuasi dilakukan bersama personel Polsek, Koramil dan sukarelawan serta warga sekitar lokasi.***(Abdul Muiz/Suara Merdeka Muria)