Network
Portal Kudus - STIE YPPI Rembang kembali menggelar wisuda bagi mahasiswanya dengan konsep drive thru mengingat masih pandemi covid-19. Dengan sistem kloter, para lulusan yang mengikuti wisuda pun di rapid tes menggunakan genose.
Dari pantauan di lapangan, Calon wisudawan yang mengikuti wisuda ada yang mengendarai sepeda ontel,motor, mobil, bahkan ada yang naik becak.
Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati Rembang
Bupati Rembang H.Abdul Hafidz menyampaikan ucapan terimakasih kepada STIE YPPI meskipun di tengah pandemi, kampus ini sukses menyelesaikan pendidikan para mahasiswanya.
Bupati juga menawarkan kepada lulusan yang cumlaude bisa bekerja di Pemkab Rembang. Bisa lima sampai sepuluh lulusan kali ini yang berminat.
Baca Juga: Tren Covid-19 di Kabupaten Kudus Mengalami Peningkatan, 51 Orang Meninggal Karena Covid-19
“Pokoknya kalau ada cah pinter aku seneng, saya ingin yang cumlaude supaya bisa mengabdikan diri di pemkab Rembang. Minimal lima sampai sepuluh (lulusan cumlaude) agar dikirim nama- nama, agar2022 bisa membantu di pemerintahan kami, kalau berkenan, kalau tidak mau juga tidak apa- apa, “tuturnya.
Ketua Panitia Wisuda STIE YPPI Rembang, Riskin Hidayat menjelaskan pelaksanaan wisuda kali ini telah mendapatkan ijin dari Satgas covid-19, setelah sebelumnya ditinjau secara ketat dan mendetail dari proses awal hingga akhir acara.
Riskin menambahkan, jumlah total mahasiswa yang diwisuda ada sebanyak 142 orang. mahasiswa akan dibagi dalam 14 kloter yang tiap kloternya terdiri dari 10 orang.
Sebelum memasuki kampus, mahasiswa diwajibkan untuk tes genose terlebih dahulu. Setelah dipastikan tidak terinfeksi covid – 19, barulah mereka dipersilahkan masuk untuk mengambil map berisi ijazah dan diminta langsung pulang.
“Tadi wisudawan ada yang naik sepeda ontel, motor bahkan ada yang naik becak. Sebelum diwisuda, calon wisudawan juga tes genose kami juga, alhamdulillah hasilnya negatif semua, “ujarnya.
Sampai dengan hari ini, STIE YPPI Rembang sudah mewisuda sebanyak 1753 mahasiswa. Banyak dari mereka yang bekerja diluar daerah. Namun tak sedikit pula yang diminta mengabdi oleh Pemkab Rembang / direkrut oleh perusahaan di Kab. Rembang.***
