Di luar siswa yang terjadwal mengikuti PTM, siswa lainnya akan tetap mengikuti PJJ dari rumah. Sehingga tidak ada kerumunan di sekolah.
Agus memastikan, dalam pelaksanaan PTM nantinya, Disdikpora akan melakukan pengawasan dan evaluasi kepada semua sekolah.
Jika ada sekolah yang tidak bisa menerapkan protokol kesehatan, maka PTM akan dihentikan.
Langkah ini akan ditempuh untuk melindungi siswa maupun guru agar tidak terpapar Covid-19.
Tak hanya persiapan sarana dan prasarana, Disdikpora bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) juga akan mempersiapkan vaksinasi untuk siswa.
Vaksinasi ini menurut Agus akan dilakukan bergantian di sekolah.
''Untuk vaksinasi guru sudah hampir tuntas, sehingga ke depan kami koordinasikan vaksinasi untuk siswa 12-18 tahun,'' tandasnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Jepara, Mudrikatun mengatakan, vaksinasi siswa masuk dalam kategori vaksinasi remaja.
Adapun jumlah remaja yang telah divaksin yaitu 2.416 jiwa atau baru 2,1 persen dari target 112.798 jiwa.
Terkait vaksinasi untuk PTM, Mudrikatun mengaku Dinkes masih melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Disdikpora terkait jumlah siswa dan mekanismenya.***(Septina Nafiyanti /Suara Merdeka Muria)