Sering Menjadi Pemicu Kebakaran di Peternakan, Waspada dengan Tumpukan Jerami

- 3 Agustus 2021, 12:33 WIB
Di masa pandemi Covid 19, permintaan susu ke peternak sapi perah meningkat hingga 10 persen. Kondisi peternakan sapi perah di Kp Guranteng Kabupaten Tasikmalaya
Di masa pandemi Covid 19, permintaan susu ke peternak sapi perah meningkat hingga 10 persen. Kondisi peternakan sapi perah di Kp Guranteng Kabupaten Tasikmalaya /Priangantimurnews.pikiran-rakyat/Edi Mulyana

Portal Kudus-Sebagian petani di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, saat musim kemarau seperti sekarang ini, petani pemilik ternak rojokoyo kerap kesulitan mendapatkan rumput segar.

Mereka pun memanfaatkan jerami sebagai pakan ternak sapi.

Baca Juga: Baznas Kota Semarang Salurkan Bantuan Lagi, Selama PPKM Darurat

Namun, penempatan jerami yang kurang tepat, sering memicu terjadinya kebakaran.

Para peternak kerap menyimpan jerami itu di halaman dan bahkan ada yang menyimpannya di dekat dapur.

Potensi terjadinya kebakaran saat musim kemarau, menjadi salah satu atensi Kepolisian Resor (Polres) Blora.

Baca Juga: Lagi, PPKM Level 4 Diperpanjang Hingga 9 Agustus 2021,Jokowi: Pemerintah Akan Tetap Suplai Bansos

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Blora Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wiraga Dimas Tama.,SIK mengingatkan kepada anggota kepolisian untuk menanggapi potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan maupun kebakaran rumah saat musim kemarau.

Kepada seluruh anggota, terutama Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), kapolres berpesan agar menyelipkan imbauan waspada kebakaran ketika sambang di wilayah desa atau kelurahan binaan.

"Selain menggelorakan protokol kesehatan untuk antisipasi Covid-19. Diharapkan anggota, terutama Bhabinkamtibma harus aktif mengajak warga untuk waspada terhadap kebakaran. Apalagi saat ini sudah masuk musim kemarau," ujar Kapolres AKBP Wiraga Dimas Tama, Selasa 3 Agustus 2021.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga: Ditargetkan Naik Kasta, Tim Persiku Kudus Dapat Berlaga di Level yang Lebih Tinggi

Bhabinkamtibmas Desa Bangowan Kepolisian Sektor (Polsek) Jiken Brigadir Kepala (Bripka) Nyamat Ari Widodo,ST. Menindaklanjuti instruksi kapolres tersebut.

Bripka Nyamat terjun ke wilayah binaan menyampaikan imbauan kepada warga tentang waspada kebakaran.

Kepada warga terutama yang beternak sapi ataupun kambing, Bripka Nyamat berpesan agar dalam menyimpan pakan sapi seperti jerami kering lebih berhati-hati.

Apalagi saat membakar sampah untuk mengusir nyamuk atau membuat bediang agar selalu diawasi dan jangan ditinggalkan, karena dikhawatirkan api dapat menjalar ketimbunan jerami sehingga menimbulkan kebakaran.

Baca Juga: Gerakan Pedagang Kaki Lima dan Aktivis Kudus Menuntut Kelonggaran PPKM di Pendapa Kudus

"Kita ajak warga waspada kebakaran, serta kita sampaikan imbauan agar warga selalu menerapkan protokol kesehatan untuk antisipasi Covid-19," ungkap Bripka Nyamat.

Yatno, salah satu warga desa Bangowan RT 01/01 Kecamatan Jiken, menanggapi positif keaktifan Bhabinkamtibmas tersebut, dirinya bersama warga merasa lebih aman dan tenang.

"Alhamdulilah terimakasih atas imbauan pak Bhabinkamtibmas, dan kami berkomitmen untuk melaksanakannya," ucap Yatno.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jiken Inspektur Polisi Satu (Iptu) Nur Dwi Edi,SH,MH menyatakan, apa yang dilakukan oleh Bripka Nyamat sudah tepat.

Menurutnya, dengan rajin sambang ke wilayah binaan, maka bisa diketahui situasi dan kondisi terkini di wilayah. Sehingga, kata dia, jika ada potensi gangguan kamtibmas bisa segera diatasi.

"Dengan rajin sambang, maka akan diketahui potensi kerawanan kamtibmas yang ada. Dan tentunya jika kita dekat dengan masyarakat, maka akan lebih mudah dalam menciptakan kondusifitas wilayah,’’ ujar Iptu Nur Dwi Edi.***

Artikel Ini Telah Tayang di Suara Merdeka Muria dengan Judul Kerap Dieman-eman, Padahal Benda Ini Bisa Picu Kebakaran, Waspadalah!

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x