Diduga kuat korban meninggal dunia karena sakit. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Keterangan pemilik tebu, korban pernah mengeluh sakit lambung. Korban berkendara sendiri menuju Lamongan lewat Jatirogo. Kebetulan tidak ada iringan truk tebu lainnya,” tandas Karim.***
Artikel Ini Telah Tayang di Suara Merdeka Muria dengan Judul Truk Berhenti tetapi Mesin Meraung, Ternyata Sopir Tewas di Belakang Kemudi