Meninggal Saat Didalam Truk, Sopir Truk Merupakan Warga Blora

- 2 Agustus 2021, 13:07 WIB
Ilustrasi korban pembunuhan.
Ilustrasi korban pembunuhan. /Pixabay/Public Domain Picture/

Portal Kudus-Sabtu, 31 Juli petang telah terjadi kematian yang dialamu oleh sopir truk pengangkut muatan tebu.

Korban bernama Supardi (46), warga  Desa Tamanrejo rt 7 rw 4, kecamatan Tunjungan, Blora.

Korban tewas saat berada didalam truk, saat berada di balik kemudinya.

Baca Juga: Kapan BSU Tahun 2021 Sebesar 1 Juta yang Akan Dicairkan Bulan Agustus? Berikut Informasinya

Ketika itu, korban berniat mengirim tebu dari Blora menuju Lamongan. Sampai di Desa Pacing Kecamatan Sedan, truknya berhenti untuk antre dengan kendaraan lain karena ada perbaikan jalan.

Setelah beberapa lama giliran berjalan, ternyata truk korban tidak bergerak. Setelah beberapa lama giliran berjalan, ternyata truk korban tidak bergerak.

Baca Juga: 7 Syarat Mendapatkan BSU Tahun 2021 Sebesar 1 Juta yang Rencananya Akan Dicairkan Bulan Agustus

Hanya terdengar raungan suara mesin truk cukup keras. Merasa curiga, Baidi (35), pengendara yang berada tepat di belakang truk korban turun untuk mengecek.

Saat dilakukan pengecekan ternyata korban sudah dalam kodnisi terdiam di belakang kemudi truk.

Selanjutnya warga yang berada di lokasi segera melaporkan kejadian tersebut kepada Mapolsek Sedan.

Baca Juga: Diumumkan Hari Ini, Simak Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemenag 2021

Kasatreskrim Polres Rembang melalui Kapolsek Sedan, Iptu MS Karim menyatakan, petugas bersama dengan tim dokter Puskesmas Sedan mendatangi lokasi kejadian.

Saat diperiksa tim dokter, ternyata korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Selanjutnya, jenazahnya dibawa ke Puskesmas Sedan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Cara Mendaftar Via Online Vaksinasi Covid-19 Untuk Bulan Agustus 2021

Petugas melakukan rapid antigen pada jasad korban dan hasilnya negatif. Sehingga, korban langsung dibawa oleh pihak keluarga menuju Blora untuk dimakamkan.

Menurut Karim, berdasarkan keterangan pemilik tebu, sudah sepekan ini korban mengeluhkan sakit pada lambung.

Saat olah TKP, polisi menemukan sejumlah obat pada truk korban, seperti komik, obat tidur serta Tolak Angin.

Baca Juga: Link Pengumuman Administrasi CPNS Kemendikbud 2021 dan Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi Kemendikbud Ristek

Diduga kuat korban meninggal dunia karena sakit. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Keterangan pemilik tebu, korban pernah mengeluh sakit lambung. Korban berkendara sendiri menuju Lamongan lewat Jatirogo. Kebetulan tidak ada iringan truk tebu lainnya,” tandas Karim.***

Artikel Ini Telah Tayang di Suara Merdeka Muria dengan Judul Truk Berhenti tetapi Mesin Meraung, Ternyata Sopir Tewas di Belakang Kemudi

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah