Bandara Ngloram Blora akan Berubah Nama Menjadi Bandara Abdurrahman Wahid, Presiden ke 4 Indonesia

- 25 Juni 2021, 19:09 WIB
bandar udara abdurrahman wahid blora
bandar udara abdurrahman wahid blora /tangkapan layar/Dinkominfo Blora

Portal Kudus-Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, SH., M.IP, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Blora, Kamis siang, 24 Juni 2021 mengunjungi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora.

Dalam kunjungannya, Ganjar menyatakan persetujuan dan dukungannya kepada Pemkab Blora untuk mengganti nama Bandara Ngloram menjadi Bandara Abdurrahman Wahid (nama mantan Presiden RI ke 4).

Hal itu ia sampaikan usai ramah tamah di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, setelah melakukan sejumlah pemantauan penanganan pandemi di rumah sakit dan tempat isolasi perpusat.

Baca Juga: Haryanto Cek Tempat Isolasi Mandiri Beberapa Wilayah di Pati, Sebut Perkembangan Kesembuhan Covid-19 Baik

“Ya, kami setuju dan Pemprov siap mendukung agar Bandara Ngloram yang kini sedang diselesaikan di Blora ini diganti menjadi Bandara Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Nanti dibikin saja patung Gus Dur yang besar di depan bandara,” ucap Ganjar dikutip PortalKudus dari Instagram Dinkominfo Blora.

Menurut Ganjar ini langkah yang bagus. Selain untuk menghormati dan menghargai jasa Gus Dur untuk Indonesia, juga menjadi sejarah yang baik bagi Blora.

“Saya tadi sudah diskusi dengan Bupati, Mas Arief. Beliau sudah beberapa kali lobi dengan maskapai penerbangan," ujar Ganjar.

Baca Juga: Profil dan Biodata Kayla Nadira Cut Almi, Tanggal Lahir, Nama Suami, Tanggal Menikah, Sekolah di Mana, Akun IG

Ganjar juga mengatakan bahwa bandara di Cepu ini merupakan PR yang harus segera diselesaikan setelah Bandara Purbalingga.

"InshaAllah akan segera terwujud. Bandara di Cepu Blora ini masuk salah satu PR saya yang harus segera selesai setelah Bandara Purbalingga. Ada satu lagi Bandara Dewadaru Karimunjawa,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., menyampaikan alasan memakai nama Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai nama baru Bandara Ngloram.

Alasan memakai nama Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah karena selain mantan Presiden, juga merupakan Bapak Pluralisme Indonesia yang dikenal dunia.

“Kita sudah komunikasi juga dengan keluarga Gus Dur. Semoga dengan kebesaran nama tokoh Gus Dur, Blora juga bisa semakin besar dan dikenal dunia," ujar Arief.

Arief juga menjelaskan beberapa keterkaitan antara Gus Dur dengan Kabupaten Blora.

"Untuk diketahui cabang Nahdlatul Ulama yang pertama di Indonesia juga adanya di Kabupaten Blora, dipimpin Mbah Maksum Kidangan Jepon. Almarhum Gus Dur juga sempat kesini sebelum beliau menjadi Presiden,” jelasnya. ***

Editor: Ulul Uliyanto

Sumber: Dinkominfo Blora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah