Dikutip Portal Kudus dari Jepara.go.id menjelaskan menganai tradisi unik dan khas masyarakat Jepara.
Suatu tradisi unik yang hanya ada dan dilaksanakan ketika Lebaran Kupat tiba, dan sangat khas sebagai ikon Orang Jepara.
Untuk ritual pelarungan kepala kerbau, diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintahan Kelurahan Ujungbatu dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jepara.
Karena larungan kepala kerbau ini merupakan ritual budaya yang menyangkut keyakinan para nelayan dan warga setempat, maka tetap diadakan. Hanya bentuknya sangat sederhana dan terbatas.
Pekan Syawalan ini biasanya berlangsung selama 6 hari setelah Idul Fitri dan puncaknya pada tanggal 8 Syawal dilakukan pelarungan kepala kerbau.
Ritual budaya yang kemudian dikenal dengan nama Lomban ini berlangsung lebih satu setengah abad ini ,diawali dengan proses pelarungan kepala kerbau beserta sesaji yang melengkapinya.
Setelah sebelumnya ada doa ucapan syukur di TPI Ujungbatu.
Ritual ini sebagai ucapan syukur nelayan Jepara kepada Sang Pencipta atas rejeki dan keselamatan yang diberikan selama satu tahun kepada mereka hingga hasil tangkapan ikan melimpah.