Sudah Tiga Tahun Belum Ditemukan, Keberadaan Alfi Warga Desa Temperak Masih Dipertanyakan

2 April 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi bocah hilang /Pixabay/

Portal Kudus - Pada tahun 2019, bocah bernama Alfi Khairunafiah, salah satu warga Desa Temperak, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang menghilang secara misterius.

Hingga tepat hari kemarin, 31 Maret 2022, sudah tepat 3 tahun Alfi menghilang dari sekitar rumah neneknya juga belum ditemukan.

Diketahui saat menghilang di tahun 2019, Alfi berusia sekitar 3 atau 4 tahun.

Dikutip PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Tepat Tiga Tahun Lalu, Alfi Bocah Sarang Hilang Misterius, Sampai Sekarang Belum Ditemukan

Pihak keluarga dibantu kerabat dan tetangga sudah sekuat tenaga melakukan pencarian dengan berbagai cara.

Polisi pun sempat turun melakukan penyelidikan mencari keberadaan Alfi.

Namun usaha yang dilakukan polisi sebagai aparat penegak hukum belum membuahkan hasil alias nihil.

Polisi juga belum pernah menyampaikan kepada suaramerdeka.com, kesimpulan atas penyelidikan hilangnya Alfi.

Misteri hilangnya Alfi diawali pada Minggu 31 Maret 2019 sekira pukul 12.00.

Ketika itu, Alfi dititipkan oleh ibunya di rumah neneknya, bernama Zaenab, yang juga tinggal di Desa Temperak.

Korban dititipkan lantaran Sang Ibu bekerja di pabrik pengolahan ikan.

Sedangkan bapak korban sedang melaut karena memang seorang nelayan.

Pada hari itu, sekitar pukul 11.00, Zaenab meninggalkan korban sendirian bermain di rumahnya.

Zaenab pergi mengantar rebon bahan terasi untuk disimpan di kulkas rumah orang tua korban, yang sebenarnya tidak jauh dari lokasi.

Baca Juga: Hasil Kuesioner KPU Kabupaten Jepara: Media Sosial Sebagai Wadah Pendidikan Kepemiluan dan Demokrasi

Pada pukul 12.00, bertepatan dengan adzan dzuhur Zaenab kembali ke rumah. Korban dicari yang rencananya mau diajak tidur siang. 

Namun, ternyata saat itu korban sudah tidak ada di tempat, tanpa meninggalkan jejak apa pun.

Alfi hilang bak ditelan bumi, tidak diketahui rimbanya. Hilangnya Alfi benar-benar menjadi misteri bagi siapa saja.

Menurut penuturan warga, pihak keluarga sudah berusaha mencari keberadaan korban dengan berbagai cara.

Pencarian dilakukan, baik secara kasat mata maupun melalui bantuan orang pintar.

Bahkan dulu sempat beredar informasi dilakukan ritual pencarian Alfi. Namun hasilnya nihil. Sampai hari ini Alfi belum juga ditemukan.

Seorang warga Desa Temperak Sarang Hepi mengungkapkan, warga masih penasaran korban Alfi hilang di mana.

Baca Juga: Sudah Dua Tahun Lampu Mati, Candi Perbatasan Jateng-Jatim di Kabupaten Rembang Jadi Tempat Mesum

Menurut Hepi, warga banyak yang beranggapkan Alfi hilang karena dibawa oleh makhluk gaib.

“Sebagai warga ikut penasaran. Anak itu hilangnya ke mana, di mana, dibawa apa atau dikemanakan. Suara yang beredar di antara warga memang dibawa makhluk gaib. Sampai hari ini belum ditemukan. Kalau dicari, mungkin masih dicari, tapi tidak seperti dulu,” terang Hepi.

Kades Temperak, Nur Salam juga menegaskan, sampai hari ini Alfi belum juga ditemukan.

Begitu pula Kapolsek Sarang, AKP Pujiono saat dikonfirmasi juga menyatakan jika Alfi belum ditemukan.

“Anak itu sendirian di rumah, sedang ibunya bekerja dan bapaknya melaut. Anak itu keluar rumah tanpa ada yang mengetahuinya. Keterangan ini menurut Kapolsek yang dahulu,” tandas Kaposlek Sarang, AKP Pujiono.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler