Portal Kudus - Pemilik warung, Endang Santo kaget saat akan membungkus hidangan nasi pecel untuk pelangganya. Tiba-tiba saja Bupati Jepara Dian Kristiandi datang bersama rombongan untuk memborong nasi pecel di warungnya, pada Jumat 20 Agustus 2021 pagi.
Endang bahkan sempat salah tingkah saat menata nasi dan sayuran di atas piring, karena warung yang diberi nama ‘Mewah” (mepet Sawah, diserbu para pejabat di lingkungan Pemkab Jepara.
“Kaget mas ada pak bupati datang. Perasaan saya senang dan bangga, bakul cilik (pedagang kecil), didatangi pemimpinnya,” kata Endang dalam bahasa campuran Jawa dan Indonesia.
Diceritakan Endang, selama pendemi penjualannya menurun. Namun, saat ini sudah mulai naik kembali sekitar 1 hingga 2 Minggu lalu. Sebelumnya sepi pembeli. Kehadiran bupati ini memberikan semangat tersendiri bagi Endang, untuk kembali berjualan setelah masa pandemi.
Sementara Bupati Dian Kristiandi kali ini memilih menu nasi pecel, dan teh hangat serta beberapa gorengan. Selain murah, harganya juga sangat terjangkau.
Baca Juga: Karya Bunga Sedap Malam Imitasi Jadi Juara Pertama Krenova Kabupaten Demak
“Ini rasanya enak, tempatnya bersih, nyaman, dan yang penting harganya sangat terjangkau,” kata Andi.
Andi mengajak, kepada Aparatur Sipil negara (ASN), untuk menyisihkan gajinya untuk jajan (membeli) di warung-warung sekitar. Hal ini sebagai upaya menghidupkan kembali perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Terus Berupaya Memutus Rantai Penularan Covid-19
“Mari kita bantu saudara-saudara kita yang saat ini sedang berjuang untuk keluarganya,” kata Andi.
Warung makan yang berada di Pujasera Sekembu Bandengan ini, harga satu bungkus nasi pecel dibenderol Rp6 ribu saja. Namun harganya akan bertambah jika pembeli menambahkan lauk, seperti sate, ikan hingga bacem, dan gorengan. Warung ini, buka mulai pukul 06.00 WIB hingga 13.00 WIB.***