Kemenag Umumkan 1 Syawal di Sidang Isbat Penentuan Lebaran Pada 9 April 2024, Berikut Penjelasannya

- 8 April 2024, 19:13 WIB
Kemenag Umumkan 1 Syawal di Sidang Isbat Penentuan Lebaran Tanggal 9 April 2024 Esuk
Kemenag Umumkan 1 Syawal di Sidang Isbat Penentuan Lebaran Tanggal 9 April 2024 Esuk /freepik.com

Portal Kudus - Untuk anda yang menantikan pengumuman pemerintah tentang penentuan Lebaran 2024, dapat manyaksikan dalam sidang isbat Kemenang yang akan diadakan pada tanggal 9 April 2024.

Sidang isbat ini dalam rangka penentuan 1 Syawal 1445 H, sekaligus sebagai penetapan Hari Raya Idul Fitri baru akan digelar Kemenag pada hari esuk, Selasa, 9 April di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Dalam agendanya, sidang isbat dilaksanakan secara tertutup, dan dihadiri Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Baca Juga: TEKS Ikrar Halal Bihalal Lebaran Idul Fitri 2024 untuk Acara di Sekolah Tingkat SD, SMP, dan SMA

 

Seperti melansir pubilkasi kemenag.go.id, sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama. Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadan 1445 H / 9 April 2024 M, sekitar pukul 01.20 WIB.

Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4° 52.71' (empat derajat lima puluh dua koma tujuh puluh satu menit) sampai dengan 7° 37.84' (tujuh derajat tiga puluh tujuh koma delapan puluh empat menit) dan sudut elongasi 8° 23.68' (delapan derajat dua puluh tiga koma enam puluh delapan menit) hingga 10° 12.94' (sepuluh derajat dua belas koma sembilan puluh empat menit).

Mengutip apa yang disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, “Berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal dimaksud telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat,”

Baca Juga: Kecelakaan antara Pemotor dan Pengemudi Mobil di Desa Jati Wetan, Korban Dibawa ke RSUD Loekmonohadie

TIM akan memantau hilal pada 120 lokasi di seluruh indonesia, dan akan langsung melaporkan untuk Kemenag, sebagai dasar penentual 1 Ramadhan 1445 H di Indonesia.

Sehingga Pemerintah akan mengumumkan 1 Syawal jatuh pada tanggal berapa menunggu hasil sidang isbat esok hari, dan akan diumumkan dalam konpres pada 9 April 2024.

Seperti dijelaskan Dirjen, bahawa pelaksanaan sidang isbat merupakan penetapan secara formal sesuai undang-undang. Dasar hukum sidang isbat tercantum dalam Pasal 52 A Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Baca Juga: 5 DESAIN Kartu Ucapan Selamat Idul Fitri 2024 CDR PNG Terbaru, Gambar Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Pasal itu menyebutkan, Pengadilan Agama memberi isbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan pada tahun hijriah.

"Meski semua orang sudah mengetahui posisi hilal, tapi sidang isbat tetap harus dilakukan, karena sidang isbat selain forum penetapan formal, juga forum silaturahmi dan literasi," imbuhnya.

Dirjen menambahkan, sidang isbat merupakan wadah musyawarah organisasi masyarakat Islam, pakar falak dan astronomi, lembaga terkait (BMKG, BIG, Planetarium, ITB Bosscha, UIN, dan lainnya) dalam menentukan bersama waktu memulai ibadah puasa dan berhari raya untuk kemaslahatan umat dan Ukhuwah Islamiyah.***

Editor: Sugiharto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah