Portal Kudus - Pahami apa itu grunge boy? Apakah kamu tahu apa artinya grunge boy dan apa ciri-cirinya?
Sedang ramai menjadi pembahasan di media sosial saat ini mengenai apa itu grunge boy.
Grunge Boy artinya apa? Pertanyaan ini banyak muncul menandakan rasa ingin tahu warganet yang besar mengenai istilah grunge boy tersebut.
Baca Juga: 3 Nama Provinsi yang Sama dengan Ibukotanya, di Indonesia Inilah Provinsi-Provinsi Tersebut
Istilah grunge boy bukan merupakan istilah yang familiar didengar, terutama di Indonesia.
Karena memang bukan berasal dari Indonesia, melainkan kultur dari luar negeri.
Agar mengerti, pahami penjelasan arti grunge boy yang akan dijelaskan di bawah ini. Selain itu, simak juga seperti apa ciri-ciri grunge boy.
Sebuah istilah muncul tentu memiliki arti dan suatu latar sejarah tertentu, tanpa terkecuali tentang grunge boy ini.
Lantas, apa artinya grunge boy?
Jadi, grunge boy adalah istilah untuk menyebut style laki-laki yang mengikuti atau mengadopsi gaya grunge.
Seperti apa itu gaya grunge? Kata "grunge" dalam konteks ini mengarah pada suatu gaya dan subkultur musik yang populer pada era tahun 90an.
Dalam konteks musik, grunge sendiri adalah genre dan subkultur rock alternatif yang muncul pada pertengahan tahunj 1980an di Washington Amerika Serikat.
Musik grunge biasanya memadukan unsur-unsur punk rock dan heavy metal, akan tetapi tanpa struktur dan kecepatan punk.
Jadi, apa artinya grunge boy?
Grunge boy mengarah pada gaya laki-laki yang terinspirasi dari gaya genre musik grunge tersebut.
Baca Juga: Apa Itu STS JKT48? Kepanjangan STS JKT48 Adalah Apa? Pahami Istilah dan Singkatan Fandom JKT48
Grunge boy biasanya terlihat berpenampilan santai, tidak rapi, dengan gaya pakaian yang lekat dengan penampilan para musisi grung.
Seperti apa ciri-ciri grunge boy?
Grunge boy biasanya memiliki ciri-ciri tertentu, pakaian longgar, seperti jeans robek, warna gelap, hingga model rambut yang acak-acakan.
Jadi, pada awalnya grunge memang sebuah subkultur genre musik, akan tetapi gaya grunge boy ini juga telah manjadi tren yang masih ada sampai saat ini di sebagian kalangan.***