Dampak Buruk Pencemaran Sampah Plastik bagi Kehidupan Hewan Darat dan Laut: Simak 4 Tips Berikut ini!

- 29 Agustus 2023, 11:56 WIB
Ilustrasi: Dampak Buruk Pencemaran Sampah Plastik bagi Hewan Darat dan Laut
Ilustrasi: Dampak Buruk Pencemaran Sampah Plastik bagi Hewan Darat dan Laut /

Portal Kudus - Artikel berikut ini akan menjelaskan tentang dampak buruk dari pencemaran sampah plastik terhadap kehidupan hewan, baik hewan darat maupun laut. serta simak 4 tips berikut ini!

Produksi sampah plastik menjadi salah satu permasalahan yang semakin meresahkan di Indonesia dan harus segera ditindaklanjuti.

Plastik menjadi sampah yang sangat lama terurai, bahkan memerlukan waktu hingga 1000 tahun untuk mengurainya.

Baca Juga: Mengenal Bipolar: Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Diketahui karena Sering Terjadi

Hal ini menyebabkan sampah plastik jadi menumpuk di lingkungan dan membahayakan lingkungan, termasuk bagi hewan laut dan satwa liar.

Melansir dari website resmi milik citarumharum jabarprov, ternyata sebanyak 80% sampah yang ada di lautan juga berasal dari daratan.

Sampah yang ada di darat ini terbawa aliran sungai hingga sampai ke lautan. Tercatat sebanyak 45%-70%- sampah yang ada di laut, ternyata merupakan sampah plastik.

Baca Juga: Mengenal ISPA pada Anak: Penyebab dan Solusinya di Tengah Polusi Udara di Jakarta

Setiap masyarakat diharap dapat berperan aktif, dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Serta mendukung perawatan lingkungan.

Karena dampak negatif dari masalah ini tidak main-main. Selain merusak ekosistem, bisa berdampak buruk juga terhadap kesehatan, baik bagi hewan juga manusia.

Berikut ini pembahasan tentang efek negatif dari pencemaran sampah plastik bagi hewan dan cara yang harus dilakukan agar dapat menekan dampak buruk tersebut.

Baca Juga: Mengatasi dan Mencegah Ancaman ISPA pada Anak: Dampak Polusi Udara di Jakarta

Dampak buruk yang bisa terjadi terhadap hewan jika pencemaran sampah plastik terjadi, adalah:

1. Keracunan dan Kematian:
Hewan yang tinggal di lingkungan yang tercemar sampah plastik, dapat mengalami keracunan akibat memakan makanan yang tercampur sampah plastik.

Bahan kimia dalam plastik dapat merusak organ-organ dalam tubuh hewan dan menyebabkan kematian.

2. Penyumbatan Saluran Pencernaan:
Sampah plastik yang terperangkap di dalam tubuh hewan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, kelaparan, dan akhirnya kematian.

Baca Juga: Waspadai 3 Dampak Buruk Pencemaran Sampah Plastik Bagi Kesehatan Manusia: Simak Langkah Berikut!

3. Gangguan Reproduksi:
Pencemaran sampah plastik juga dapat mengganggu sistem reproduksi hewan. Bahan kimia dalam plastik dapat mengganggu hormon hewan, mengurangi kesuburan, dan menyebabkan kelainan reproduksi.

4. Selain memiliki efek buruk bagi hewan darat, sampah plastik juga sangat berbahaya bagi biota laut.

Beberapa hewan laut, seperti lumba-lumba, penyu, anjing laut, dan burung tidak dapat membedakan antara plastik dan makanan.

Baca Juga: Tips Kesehatan: Lima Ide Mengolah Daun Kelor untuk Hidangan Makanan yang Lezat dan Bergizi

Sehingga, sampah plastik pun ikut termakan oleh mereka. Lalu harus bagaimana?

Dalam rangka menjaga kesehatan lingkungan, 4 tips ini harus dilakukan demi mengurangi pencemaran sampah plastik, yakni:

1. Meningkatkan sistem daur ulang adalah langkah penting untuk mengatasi pencemaran sampah plastik.

Baca Juga: Kesehatan Mental dan Kreativitas: Bagaimana Menemukan Inspirasi dalam Kehidupan Sehari-hari

2. Menggunakan barang pengganti yang ramah lingkungan. Seperti tas kain untuk belanja, Tumbler alias botol minuman, bungkus makanan yang dapat digunakan kembali, dan lain sebagainya.

3. Mengisi kembali wadah plastik dari produk kemasan yang habis dipakai atau Refill.

4. Pengelolaan sampah yang baik dengan memisahkan sampah organik, anorganik, dan B3 (bahan berbahaya dan beracun).

Baca Juga: Jelajahi 5 Destinasi Wisata Air Terjun Eksotik di Pacitan yang Cocok Untuk Healing

Jika tidak memiliki tempat sampah yang terpisah, usahakan selalu pisahkan sampah anorganik seperti plastik ke dalam satu tempat sendiri.

Langkah-langkah di atas tadi, harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. Agar dapat menekan pencemaran sampah plastik.

Karena, selain terurai dengan waktu yang sangat lama, pencemaran sampah plastik juga dapat memicu pencemaran lingkungan, mengancam mahluk, bahkan perubahan iklim.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah