Network
Portal Kudus - Filsafat di era yang dapat dikenali dengan istilah medieval philosophy atau middle ages (usia pertengahan) yang merupakan periode sejarah yang membentang semenjak jatuhnya kekuasaan dari Kekaisaran Romawi Barat sekitar abad ke-5 Masehi hingga pada periode Renaissance sekitar abad ke-16.
Filsafat abad pertengahan dapat dipahami sebagai sebuah proyek penyelidikan suatu ilmu filosofis yang bersifat independen, yang dimulai di Baghdad, Irak sekitar pertengahan abad ke-8 dan di Perancis pada masa pemerintahan Charlemagne.
Awal dari periode ini adalah pelestarian dan budidaya karya Plato serta Aristoteles dan pertanda dari akhir periode ini merupakan pengembalian filsafat kuno yang diperoleh kembali dari pemikir dunia berbahasa Arab.
Baca Juga: Ternyata Simaksi Online Pendakian Gunung Gede Menciptakan Perubahan Sosial Masyarakat Sekitarnya
Adanya beberapa pokok pemikiran yang menimbulkan pertanyaan serta masalah yang dibahas sepanjang periode ini. Masalah tersebut yakni tentang hubungan iman dengan akal budi, eksistensi serta kemudahan dari Allah, tujuan dari teologi dan metafisika serta masalah masalah pengetahuan, universalisme dan individuasi.
Umumnya beberapa filsuf menyebut periode ini dengan sebutan abad kegelapan. Disebut abad kegelapan karena karakternya yang mengkrangkeng kebebasan yang berpikir kritis dan monopoli kebenaran yang didorong oleh dogma agama.***
