Apa itu Digital Parenting? Psikolog: Pentingnya Pengawasan Orang Tua Untuk Pahami Digital Parenting

- 16 Agustus 2022, 18:27 WIB
Ilustrasi Apa itu Digital Parenting? Psikolog: Pentingnya Pengawasan Orang Tua Untuk Pahami Digital Parenting
Ilustrasi Apa itu Digital Parenting? Psikolog: Pentingnya Pengawasan Orang Tua Untuk Pahami Digital Parenting /Dok. Humas Pemerintah Denpasar

Portal Kudus - Digital parenting atau pengasuhan digital merupakan pengasuhan yang memberikan batasan jelas kepada anak tentang hal-hal yang boleh maupun yang tidak boleh dilakukan pada saat menggunakan perangkat digital.

Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indria Laksmi Gamayanti mengatakan, penting bagi orang tua untuk mengenal, memahami, dan melakukan pola asuh di era digital (digital parenting).

Dengan semakin canggih media digital yang membuat semakin cepat dan sangat mudah untuk mengakses informasi, maka itu pentingnya pengawasan orang tua.

"Kecepatan dan kemudahan dalam mengakses informasi dan konten digital perlu adanya pengawasan dan batasan agar anak terhindar dari dampak negatif terhadap psikis dan mental melalui teknologi digital, terutama yang berkaitan dengan adiksi gadget," ujar Indria.

Baca Juga: Kumpulan Ide Lomba Hari Kemerdekaan 17-an Antimainstream, Bisa untuk Ide Karang Taruna, Sekolah, Instansi

Indria menghimbau bahwa pola asuh di era digital sangatlah penting guna tercapainya literasi digital yang berdampak positif.

"Untuk itu, edukasi terkait pola asuh di era digital menjadi sangat krusial guna terwujudnya literasi digital di berbagai kalangan usia, yang pada akhirnya berdampak positif pada tumbuh kembang anak yang sehat, bahagia, dan bisa bersosialisasi pada lingkungan sekitarnya," imbunya.

Indria menjelaskan ada empat strategi yang perlu diperhatikan dalam menerapkan digital parenting

1. Pengenalan teknologi pada anak sesuai kebutuhan. Indria mengatakan, setiap anak mempunyai kecenderungan minat berbeda terhadap produk teknologi. Ada yang sangat suka, sekadar suka, atau malah tak terlalu suka dengan instrumen teknologi.

Baca Juga: Lirik Lagu MENGHENINGKAN CIPTA, Berikut Lirik Lagu Untuk Mengheningkan Cipta

2. menyeimbangkan penggunaan gawai. Orang uzur dapat menyepakati screen time untuk anak dan membekali mereka dengan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi dengan bijak.

3. Memperbanyak aktivitas interaktif. Penggunaan teknologi yang berlebihan pada anak kerap disebabkan oleh kurangnya aktivitas interaktif. Hal ini akan menyebabkan terganggunya pola komunikasi anak dengan lingkungan sekitar.

4. menerapkan pola asuh demokratis. Salah satu pola asuh yang dibutuhkan pada era digital adalah pola asuh yang demokratis atau authoritative.

"Pola asuh ini berupaya membantu anak agar bersikap kritis terhadap pengaruh-pengaruh negatif dari era digital, sehingga anak akan menjadi lebih paham akan penggunaan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab," kata Indria.***

Editor: Ahmad Khakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah