Portal Kudus - Selain jerawat non inflamasi yang mencakup blackheads dan whiteheads. Ada juga jerawat inflamasi yang mana lebih berisiko menyebabkan pembengkakan dan juga risiko lain yang cukup berat.
Jerawat yang berwarna merah dan bengkak disebut sebagai jerawat inflamasi. Meskipun sebum dan sel kulit mati berkontribusi pada peradangan jerawat, bakteri juga dapat berperan dalam menyumbat pori-pori.
Bakteri dapat menyebabkan infeksi jauh di bawah permukaan kulit. Ini dapat menyebabkan bintik-bintik jerawat yang menyakitkan yang sulit dihilangkan.
Produk yang mengandung benzoil-peroksida dapat membantu mengurangi pembengkakan dan menghilangkan bakteri di dalam kulit. Selain itu, juga dapat menghilangkan sebum berlebih.
Ketika konsultasi ke dokter kulit mungkin akan diberi resep antibiotik oral atau topikal bersama dengan benzoil-peroksida untuk mengobati jerawat inflamasi.
Jerawat inflamasi mencakup beberapa tipe jerawat yakni papula, pustula, nodul, dan kista. Penjelasannya ada di bawah ini:
1. Papula
Terjadi ketika dinding di sekitar pori-pori pecah karena peradangan yang parah. Hal ini menghasilkan pori-pori yang keras dan tersumbat tapi terasa lembut saat disentuh.