Network
Portal Kudus – Mimpi buruk pada umumnya biasa terjadi pada setiap orang. Akan tetapi mimpi buruk yang terjadi secara terus menerus mungkin berkaitan dengan kesalahan – kesalahan yang dilakukan selama tidur.
Diketahui bahwa kurang tidur dapat memiliki beberapa efek samping yang menakutkan, dan begitu juga dengan gangguan tidur.
Akan tetapi menurut sebuah studi baru, orang yang tidur lama dan terus menerus juga bisa mengalami masalah, setidaknya dalam mimpi mereka. Inilah salah satu yang akan mendorong adanya mimpi buruk.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Oxford, para peneliti mengamati kejadian dan keparahan mimpi buruk pada 846 peserta.
Baca Juga: Hari Mangrove Sedunia: Kenalan dengan Mangrove Benteng Terdepan Didaerah Pesisir
Studi tersebut menyatakan bahwa sekitar satu dari 20 mengalami mimpi buruk setiap minggu, sementara orang dengan masalah kejiwaan mengalami mimpi buruk dengan frekuensi yang jauh lebih besar.
Ukuran sampel dalam penelitian tersebut adalah sebanyak 89 persen perempuan dan usia rata-rata penelitian adalah 44 tahun.
Studi tersebut menemukan bahwa partisipan yang tidur lebih lama setiap malam mengalami peningkatan kejadian mimpi buruk sebesar 35 persen. Adapun durasi tidur yang lebih lama ini didefinisikan sebagai melebihi sembilan jam pada malam tertentu.
Studi tersebut juga mengamati bahwa partisipan yang tidur kurang dari tujuh jam per malam juga lebih mungkin mengalami mimpi buruk.
