Patokan Hari dan Pasaran yang Baik untuk Bercocok Tanam Menurut Primbon Jawa Agar Hasil Panen Maksimal

- 19 Juni 2022, 18:17 WIB
Patokan Hari dan Pasaran yang Baik untuk Bercocok Tanam Menurut Primbon Jawa Agar Panen Maksimal
Patokan Hari dan Pasaran yang Baik untuk Bercocok Tanam Menurut Primbon Jawa Agar Panen Maksimal /Instagram/@edi.kurniadi.315

Portal Kudus - Berikut ini hari dan pasaran yang baik untuk bercocok tanam menurut Primbon Jawa.

Di Indonesia khususnya di Jawa, menanam atau bercocok tanam merupakan suatu hal yang sakral.

Ketika hendak bercocok tanam, seseorang harus menentukan hari yang tepat sesuai dengan perhitungan Jawa yakni hari dan pasaran.

Baca Juga: PEKOK Artinya Apa? Berikut Arti dan Makna Bahasa Gaul Pekok yang Populer Hingga Bikin Penasaran Warganet

Hal ini diharapkan agar kelak tanaman yang ditanam bisa tumbuh subur dan hasil panen dapat maksimal.

Baik pada hari maupun pasaran mempunyai hitungannya sendiri-sendiri.

Adapun hari yang dimaksud ialah senin, selasa, rabu, kamis dan seterusnya.

Sedangkan pasaran yakni pon, wage, kliwon dan seterusnya.

Hari dan Pasaran
Hari dan Pasaran

Baca Juga: SCP Artinya Apa? Ternyata Begini Artinya Pahami Arti Singkatan SCP yang Bikin Penasaran Netizen

Dari nilai-nilai antara hari dan pasaran dijumlahkan nantinya untuk menentukan waktu yang tepat dalam menanam.

Selain menggunkan hitungan tersebut, dalam menanam juga menggunakan patokan tertentu yang harus dipahami.

Inilah patokannya:

Oyot = akar

Wit= Batang

Godong = Daun

Woh = Buah

Baca Juga: Sujanan Dalam Weton Artinya? Berikut Arti Penjumlahan Weton Menurut Primbon Jawa Untuk Jodoh Dan Pernikahan

Bagaimana penerapannya? Contohnya seperti berikut ini.

Anggap saja kita akan menanam pohon kelapa. Logikanya pohon kelapa diambil buahnya.

Yaitu woh atau buah, karena pohon kelapa yang diambil adalah woh nya.

Kemudian kita jumlahkan antara hari dan pasaran yang jika dihitung akan tepat berhenti pada woh.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Bercermin Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik? Berikut Ulasan Lengkapnya

Senin kliwon berjumlah 12 berasal dari Senin nilainya 4 Dan Kliwon nilainya 8

Hitungnya mulai dari oyot. Jadinya seperti ini:

Oyot, Wit, godong, woh, oyot , Wit, godong, woh, oyot , Wit, godong, woh. ( berhenti di woh )

Sampai di woh yang terakhir adalah 12 kali hitungan.

Nah, seperti inilah dalam menentukan waktu untuk bercocok tanam.

Baca Juga: Cara Sukses di Usia Muda Tanpa Modal, Cara Menjadi Pengusaha Muda Sukses

Sudah mengerti bukan? Demikian cara perhitungan hari pasaran untuk bercocok tanam menurut Primbon Jawa. Semoga bermanfaat.***

Editor: Sugiharto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah