Network
Portal Kudus – Namanya saja pemula, entah itu pengusaha atau yang lainnya, tentu harus lebih banyak belajar. Belajar sesuatu yang baru agar lebih pandai, belajar meluruskan atau menyempurnakan apabila terdapat kekeliruan dan kekurangan. Tanpa ada keinginan untuk terus belajar, ya hanya seperti itu-itu saja usahanya, atau bahkan malahan bubar jalan.
Tidak sedikit para pengusaha (pemula) yang usaha atau dagangannya laris manis, tetapi uangpun habis. Artinya, uang di kas tidak ada, bahkan malahan minus.
Kenapa bisa begitu?
Baca Juga: Pilih Mana, Jus Apa Smoothies? Apa Perbedaan Keduanya?
Redaksi BisnisUKM dalam https://bisnisukm.com tertanggal 15 September 2017 memberikan arahan dan masukan untuk menghindari dagangannya laris, tetapi uangpun habis, yaitu :
1. Harus dibuatkan rekening tabungan tersendiri untuk urusan bisnis, terpisah dengan rekening pribadi.
2. Hindari pembelian barang-barang property usaha yang sekiranya tidak atau belum diperlukan. Hindari juga pembelian barang dalam jumlah besar di awal usaha, karena ini menyedot modal dan mempengaruhi perputaran uang.
3. Jangan ikut-ikutan trend biar kelihatan keren dengan membuka kartu kredit atau sejenisnya. Hal ini bisa mengakibatkan pengeluaran tak terkontrol dan menimbulkan biaya bunga setiap kali menggunakan.
4. Jangan gunakan semua uang untuk biaya operasional. Sisihkan sebagian untuk dana darurat jika sewaktu-waktu ada kebutuhan yang tak terduga.
5. Sisihkan dan alokasikan juga dana untuk urusan tagihan biaya di luar operasional. Misalnya Pajak.
