Enema Kopi, Apa Manfaat dan Efek Sampingnya Bagi Kesehatan?

- 8 Desember 2021, 20:27 WIB
Ilustrasi kopi.
Ilustrasi kopi. /Pixabay/Christoph

Portal Kudus – Apa itu Enema Kopi? Mungkin sebagian orang masih ada yang bertanya seperti itu.

Enema Kopi adalah penyuntikan kopi ke dalam rectum dan usus besar melalui anus sebagai enema.

Dalam https://hellosehat.com, disebutkan bahwa Enema kopi (coffee enema) adalah teknik pengobatan alternatif yang bertujuan mengeluarkan sisa makanan yang tertinggal di dalam usus dengan bahan utama yaitu kopi. 

Tujuan terapi Enema Kopi ini adalah untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan yang tersumbat di usus. Cairan kopi yang mencapai usus besar akan merangsang gerakan mendorong dalam usus yang membuat sisa makanan keluar.

Teknik pengobatan alternatif ini dengan cara memasukkan cairan kopi ke dalam usus besar melalui anus untuk membantu mengeluarkan racun.

Adalah seorang dokter asal Jerman bernama Max Gerson pada awal tahun 1990-an. yang memulai memepergunakan teknik terapi ini. Saat itu, ia sedang mencari cara untuk mengobati kanker yang akhirnya berkembang dengan menemukan teknik Enema kopi.

Sekarang Enema Kopi lebih banyak digunakan untuk mengobati masalah pencernaan, seperti sembelit dan susah buang air besar. Selain itu, metode ini juga diyakini dapat merangsang aliran empedu, produksi glutathione, membunuh bakteri di penceranaan, antioksidan, detoksifikasi, dan membunuh sel kanker.

Baca Juga: Flu dan Demam Gampang Menyerang di Musim Penghujan? Cegah dan Atasi Dengan Resep Tradisional dr. Zaidul Akbar

Cara Melakukan Terapi Enema Kopi

Sebelum melakukan Terapi, inilah yang harus dipersiapkan terlebih dahulu :

- Alat enema berupa kantong enema yang disertai selang. Alat ini bisa dibeli di apotek.

- Cairan enema kopi. Cairan ini bisa dibeli di apotek atau dibuat sendiri.

 Jika dibuat sendiri dengan cara mencampur bubuk kopi giling dengan air bersih, lalu rebus selama 15 – 30 menit. Setelah itu, saring cairan kopi dan tunggu hingga dingin.

- Lembaran plastik atau handuk sebagai alas berbaring.

- Sedikit pelumas, misalnya petroleum jelly, oleskan pada bagian ujung selang. Tujuannya adalah agar selang bisa masuk ke anus dengan lebih mudah dan lebih nyaman.

Terapi Enema kopi sebaiknya dilakukan oleh perawat atau dokter di rumah sakit/klinik atau terapis yang sudah terbiasa melakukannya. Namun anda juga bisa melakukannya sendiri di rumah dengan tetap memperhatikan tata cara dan pelaksanaannya sesuai prosedur agar dapat dilakukan dengan aman.

Enema kopi sebaiknya dilakukan setelah buang air besar. Jangan lupa buang air kecil (kencing) terlebih dahulu sebelum melakukan enema kopi agar lebih nyaman. Enema kopi sebaiknya dilakukan secara perlahan dan tidak terburu-buru.

Baca Juga: 9 Karakter Orang yang Lahir di Bulan Desember, Seperti apa karakternya? Yuk Simak Artikel Ini

Berikut ini adalah cara melakukan enema kopi:

Berbaring miring ke arah kiri pada alas yang sudah disiapkan, lalu kedua kaki ditekuk dan lutut ditempelkan ke dada.

Masukkan selang enema secara perlahan melalui dubur kira-kira sedalam 10 cm. Biarkan cairan enema masuk ke dubur. Saat cairan mulai masuk, coba tarik napas dalam-dalam dan cobalah untuk rileks.

Jika Anda mengalami kram perut, tutup klep tabung enema untuk menghentikan sementara aliran kopi. Saat Anda sudah merasa nyaman, alirkan cairan kopi kembali.

Ketika seluruh cairan sudah masuk, lepaskan selang secara perlahan.Tetaplah berbaring selama 10–20 menit. Hal ini bertujuan untuk membantu cairan enema kopi berpindah ke usus besar.

Jika sudah terasa ingin buang air besar, segera pergi ke toilet. Setelah melakukan enema kopi, perbanyaklah minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

Demikian cara melakukan terapi enema kopi sebagaimana diterangkan dalam https://alodokter.com.

Baca Juga: Resep Tradisional dr. Zaidul Akbar untuk Sakit Haid, Keputihan, dan Detox Rahim

Manfaat Enema Kopi

Enema Kopi lebih banyak digunakan untuk mengobati masalah pencernaan, seperti sembelit dan susah buang air besar. Metode ini juga diyakini dapat merangsang aliran empedu, produksi glutathione, membunuh bakteri di penceranaan, antioksidan, detoksifikasi, dan membunuh sel kanker.

Berikut beberapa manfaat enema kopi lainnya yang dipercaya para pendukungnya, yaitu :

-Meningkatkan imunitas
-Menambah energi
-Mengobati penyakit autoimun
-Menghilangkan parasit di saluran pencernaan
-Menghilangkan logam berat dari tubuh
-Mengobati depresi

Meski memiliki sejumlah manfaat, teknik Enema Kopi masih kontroversial karena belum ada bukti ilmiah bahwa metode ini bisa mengobati kondisi medis seperti yang disebutkan di atas.

Efek Samping Enema Kopi

Ada beberapa risiko yang bisa terjadi dalam terapi enema kopi ini, beberapa di antaranya yaitu:

-Usus dan organ pencernaan panas sehingga membuat perut terasa panas,
-Mual dan muntah,
-Kram serta nyeri perut,
-Merasa kembung,
-Dehidrasi, dan
-Mengalami infeksi pada organ pencernakan

Semoga bermanfaat.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah