Network
Portal Kudus – Musim hujan telah tiba, bahkan banjir telah melanda dibeberapa daerah. Keadaan yang demikian ini harus ekstra hati-hati untuk menjaga kesehatan. Jika tubuh tidak dalam kondisi prima sangat gampang kena penyakit, masuk angin, flu, dll.
Untuk menjaga agar tubuh tetap dalam kondisi prima, olah raga perlu dilakukan. Pertanyaannya, dalam kondisi hujan-hujan begini olah raga apa?
Tentu saja masih banyak olah raga yang bisa dilakukan, yaitu olah raga dalam ruangan. Misalnya ping pong, bulu tangkis, futsal, dll. Bagaimana jika olah raga kesukaannya Gowes?
Olah raga bersepeda ini, lebih popular dengan istilah Gowes. Sebenarnya apa sih pengertian gowes?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) maupun Wikipedia tidak ditemui kata gowes. Istilah gowes adalah istilah bahasa gaul, yang asal mulanya dipopulerkan oleh Indra Bekti dan Indie Bares dalam sebuah acara TV.
Dalam bahasa Jawa gowes bisa berarti Genjot Ora Genjot Wis Teles, yang artinya, dikayuh tidak dikayuh badannya basah (berkeringat).
Itulah arti dan asal mula kata ‘Gowes’ sebagaimana penulis dapatkan dari https://www.elementmtb.com tertanggal 7 Agustus 2017.
Baca Juga: Gairah Semangat Hilang, Inilah Cara Hilangkan Rasa Frustasi
Jadi, kata gowes sebenarnya adalah identik dengan bersepeda. Tujuan utamanya adalah agar badannya berkeringat dan sehat.
Bagaimana bisa bersepeda bila kondisinya hujan? Jangan kawatir, hujan bukanlah halangan untuk tetap bisa gowes. Ada solusi buat mengatasi hal tersebut. Caranya yaitu dengan memakai paddock.
Peddock adalah semacam standart motor yang posisinya tegak lurus (bukan miring). Peddock ini banyak dijual di toko-toko sepeda atau spare part sepeda motor. Bahkan sekarang ini marak diperjual-belikan secara online.
Timbul pertanyaan, bagaimana jika belum punya uang buat beli atau tidak mau kalau membeli? Tidak perlu bingung, kita bisa membuatnya sendiri.
Dalam kanal Youtube Kartopati yang berjudul ‘Tutorial Membuat Penyangga Sepeda (Paddock) Dari Kayu Bekas’ diajarkan bagaimna cara membuatnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Desember dari Efek Rumah Kaca, Cocok untuk Menikmati Hujan di Bulan Ini
Cara membuatnya sangat mudah, pergunakan kayu-kayu bekas untuk membuat penyangga as sepeda roda bagian belakang. As roda diganti yang agak panjang biar ada kelebihannya di bagian kanan dan kiri.
Alat-alat yang dipergunakan : gergaji, bor, dan mur + baut.
Kayu bekas tersebut digergaji dan dibentuk menyerupai paddock atau dimodifikasi sesuai selera. Pergunanan baut + mur untuk mengunci sambungan-sambungan kayu.
Jika ingin tampilannya menarik, kayunya bisa dicat atau dihias.
Setelah semua beres, letakkan as roda sepeda belakang (yang menonjol Keluar) diatasnya dan sepeda siap dikayuh.
Dengan bantuan alat sederhana buatan sendiri tersebut anda bisa bersepeda atau gowes di dalam ruangan.
Tidak hanya itu, anda bisa bersepeda sambil nonton TV atau mengawasi anak-anak bermain tanpa harus keluar rumah. Badan tetap berkeringat dan membuat tubuh tetap prima tanpa takut kehujanan.
Silakan dicoba, selamat gowes.***
