kinetik, dan sentuhan (visual, auditory, kinesthetic, and tactile).
2. Metode Fonik (bunyi)
Metode ini bertujuan untuk melatih kemampuan auditori dan visual anak dengan
cara menamai huruf sesuai dengan bunyinya
3. Metode Linguistik
Metode ini mengajarkan siswa disleksia mengenal kata secara utuh, menekankan pada kata-kata yang mirip.
Dengan adanya penekanan, diharapkan bisa membuat siswa mampu menyimpulkan sendiri pola hubungan antara huruf dan juga bunyinya
4. Relaksasi
Misalnya dengan yoga atau kegiatan-kegiatan lainnya yang bisa membuat siswa disleksia rileks dan nyaman.
Baca Juga: Manfaat Daun Kemangi Bagi Kesehatan dan Vitalitas Pria