Sedangkan untuk perempuan yang sudah baligh, biasanya memiliki siklus bulanan dimana perempuan mengeluarkan darah menstruasi (haid) melalui kemaluannya.
Kedua hal ini adalah beberapa contoh hadas besar, dan sebagai umat muslim maka diwajibkan bersuci dengan mandi wajib.
Salah satu konsekuensi jika seorang muslim tidak bersuci dari hadas besar maka sholat dan puasanya tidak sah.
Maka dari itu, penting sekali bagi umat muslim untuk melakukan mandi wajib dengan benar sesuai tata cara yang diajarkan oleh agama islam.
Inilah niat dan tata cara mandi wajib yang benar menurut islam, baik untuk laki-laki maupun perempuan.
Niat mandi wajib:
نَوَيتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَ كْبَرِ مِنَ الْجَناَبَةِ فَرْضاً لِلَّهِ تَعَا لىَ
Nawaitu Ghusla Lirof’il Hadatsil Akbari Minal Janaabati Fardlon Lillahi Ta’aala
Artinya: Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardu karena Allah ta’ala.
Kemudian, berikut ini adalah langkah dan tata cara mandi wajib. Baik untuk laki-laki maupun perempuan, tidak ada perbedaan dalam tata cara mandi wajib.