2 Amalan Malam 1 Muharram atau 1 Suro Tahun 1443 Hijriyah, Sunah yang Dapat Dikerjakan Sesuai HR Muslim

- 9 Agustus 2021, 22:43 WIB
ilustrasi doa. Umat Islam dianjurkan untuk berdoa agar dijauhkan dari hidup tanpa makna dan tanpa tujuan..
ilustrasi doa. Umat Islam dianjurkan untuk berdoa agar dijauhkan dari hidup tanpa makna dan tanpa tujuan.. /tangkapan layar/freepik

Apa Saja yang dapat menambah ketaqwaan kepada Allah seperti Contoh dari Hadits berikut, diantara 2 Amalan yang dianjurkan pada bulan Muharram adalah:  

  1. Puasa

Memperbanyak puasa sebagaimana disabdakan oleh Baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam:

Arab:  أَفْضَلُ الصَّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ (رواه مسلم)  

Yang artinya: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR Muslim).

Ketika ditanya mengenai puasa ‘Asyura’, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab:

Arab: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)  

Maknanya: “Menghapus dosa setahun yang telah berlalu” (HR Muslim)  

Hadits di atas secara jelas menyatakan bahwa kita disunnahkan berpuasa di bulan Muharram, terutama pada hari kesepuluh Muharram yang disebut dengan puasa Asyura.

Begitu juga hari kesembilan yang disebut puasa tasu’a. Bahkan Imam Syafi’i menyatakan dalam kitab al-Umm bahwa disunnahkan puasa tiga hari sekaligus, yaitu 9, 10 dan 11 Muharram.

  1. Membagikan rizki (melapangkan nafkah belanja kepada keluarga)

Disunnahkan untuk meluaskan belanja kepada keluarga pada hari kesepuluh Muharram. Hal itu berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah