"Kilatan khayal mengusik kornea. Alunan doa terpancar ke nirwana. Cahaya pelita perlahan sirna. Menyatukan bayangan, berakhir di telaga."
"Ditabur hujan kesunyian sore ini. Menderas pada getar kata. Sajak-sajak ditulis menepis sepi. Melebur jarak dirinya."
"Hujan kesunyian, tidakkah kau dengar puisi. Suara sepi pada pertemuan ini."
"Disini aku merindu. Merindukanmu yang setiap kali datang bersama hujan. Lambat haripun berlalu sehingga memaksaku untuk melupakanmu".***