Network
Portal Kudus – Zaman sekarang, gawai atau ponsel seakan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan hampir semua orang.
Di era digital dan media sosial, hampir setiap hari orang menggunakan ponsel untuk bebagai urusan.
Mulai dari mencari informasi, berkomunikasi, berjualan, atau sekadar berselancar di media sosial.
Baca Juga: Xiaomi Mi 11 : Ponsel Pintar Pertama yang Menggunakan Snapdragon 888, Cek Harga dan Spesifikasinya
Terlebih, di masa pandemi Covid-19 di mana orang dihimbau untuk bekerja dan belajar di rumah. Intensitas penggunaan ponsel tentu akan semakin tinggi.
Karena banyak orang menggunakan ponsel dalam waktu yang lama, belakangan muncul penyakit bernama “text neck”.
Mengutip keterangan Mona Ratuliu dalam bukunya Digital Parenthik (2017), bahwa istilah tersebut diciptakan oleh seorang ahli chiropractic asal Amerika Serikat bernama Dr. Dean L. Fishman.
Text neck adalah tekanan berlebihan di sekitar leher karena terlalu lama menunduk atau menekuk leher saat menggunakan ponsel atau gawai.
Baca Juga: Berkolaborasi dengan Jessica Jane, Beginilah Awal Mula Jerome Polin Jadi YouTuber
