Portal Kudus - Kualitas udara dalam rumah memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan dan kenyamanan penghuninya.
Untungnya, ada solusi alami yang dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah, yaitu dengan menempatkan tanaman pembersih udara.
Tanaman-tanaman ini tidak hanya berfungsi sebagai hiasan dekoratif, tetapi juga memiliki kemampuan unik dalam menyaring polutan udara dan memancarkan oksigen.
Selain itu memberikan kenyaman sekaligus dimana daunnya yang berwarna hijau mampu menyegarkan mata bagi penghuni rumah.
Banyak orang tidak mendapatkan udara bersih saat keluar rumah karena terpapar polusi jalanan.
Untuk membantu mendapatkan udara bersih dari dalam rumah dapat menggunakan tanaman hias untuk memaksimalkan fungsinya.
Berikut adalah tujuh tanaman pembersih udara yang bisa memberikan sentuhan segar pada udara di dalam rumah.
1. Lidah Mertua
Lidah mertua secara alami dapat mengharumkan ruangan aroma khasnya sangat menyejukkan dan menenangkan.
Tanaman ini cocok ditempatkan di berbagai sudut rumah, tanaman Lidah Mertua banyak ditemukan di benua Asia dan Afrika.
Tanaman ini mudah ditemukan di Indonesia dimana daun lidah mertua tegak, sukulen, dan keras dengan ujung meruncing.
Dengan bentuknya yang menarik, tanaman Lidah Mertua dapat ditempatkan di berbagai bagian rumah.
Lidah mertua dapat menyegarkan udara dan mengurangi gejala Sindrom Gedung Sakit (Sick Building Syndrome) pada pekerja kantor.
Untuk menghindari racun lidah mertua, tanaman hias ini tidak boleh diberikan kepada hewan peliharaan kesayangan serta jauhkan dari anak-anak.
Karena kucing dan anjing dapat mengalami diare, muntah, dan efek samping yang lebih parah dari tanaman ini.
2. Rubber Tree
Karet Kebo atau Tanaman Karet (Ficus elastica) adalah salah satu tanaman hias yang baik untuk ditanam di dalam ruangan.
Ternyata tidak hanya digunakan untuk tanaman hias, tetapi juga digunakan sebagai obat tradisional.
Perawatannya tanaman Karet Kebo di rumah, sangat penting dengan menjemurnya setiap minggu.
Manfaatnya adalah tanaman masih dapat melakukan fotosintesis, yang memungkinkan pertumbuhan yang subur.
Selama menjemur, daun tidak perlu dijemur selama setengah hari jika meletakkannya di tempat yang sudah mendapatkan cahaya matahari dari jendela.
Jika menanam pohon karet/karet (Ficus elastica), pastikan kondisi daunnya selalu mengkilap bersih.
Jika ada sedikit kerusakan daun, itu menandakan bahwa tanaman kekurangan air, pupuk, atau cahaya matahari.
Oleh karena itu, dapat melakukan kontrol dengan mudah hanya perlu menjalani perawatan secara teratur.
3. Peace Lily
Peace Lily (Spathiphyllum wallisii) adalah salah satu tanaman hias populer yang banyak digunakan untuk menghiasi rumah.
Populer karena penampilannya yang unik dan mudah dirawat serta menyerap polutan seperti benzena, amoniak, formaldehida, trichloroethylene, dan xylene.
Polutan benzena berasal dari bensin, cat, karet, asap rokok, deterjen, dan berbagai serat sintetis. Apabila terhirup terlalu sering maka dapat membahayakan kesehatan.
Sementara itu, trichloroethylene berasal dari bahan seperti cat, pernis kayu, lem, dan ditemukan menempel pada furnitur seperti tirai dan karpet.
Namun, anjing, kucing, dan anak-anak dapat terkena racun tanaman hias yang menyaring udara ini.
Maka harus menjauhkannya dari anak-anak dan hewan peliharaan jika ingin meletakan Peace Lily di dalam rumah.
4. Chinese Evergreen
Sri Rejeki, juga dikenal sebagai Aglaonema dan Chinese Evergreen, adalah tanaman hias yang populer karena coraknya yang unik dan beberapa varietasnya yang menarik.
Namun, perawatan tanaman ini dengan menyiramnya sekali setiap minggu cukup untuk perawatannya.
Aglaonema dapat menghilangkan polutan seperti trikloroetilen, karbon monoksida, benzene, formalin, dan formaldehida.
Namun, jika Anda memiliki hewan bulu seperti anjing atau kucing, pastikan tanaman ini berada di tempat yang tinggi di dalam ruangan.
Tanaman Chinese Evergreen ini dapat meracuni teman bulu apabila mereka tergigit atau tertelan.
5. Sirih Gading
Sirih gading, tumbuhan merambat semi-epifit, biasanya ditanam oleh orang untuk menghiasi pekarangan atau ruangan.
Daun tanaman Sirih Gading ini memiliki warna hijau dan kuning yang bersinar dari lapisan lilinnya.
Bisa menanam sirih gading ini dalam media air atau di pot kecil, cukup siapkan panci transparan kecil dan tambahkan air secukupnya.
Dengan cara ini, tanaman sirih gading akan terlihat cantik tetapi tidak kalah pentingnya, sirih gading mampu menyerap kotoran ikan.
Ini adalah tanaman yang ideal bagi mereka yang ingin aquascape mereka terlihat bersih dan bebas kotoran.
Aquascape akan lebih menarik dan menarik dipandang jika tidak ada kotoran ikan yang menempel di sana.
6. Spider Plant
Dijuluki sebagai tanaman laba-laba yang mudah beradaptasi serta cepat tumbuh, dan jarang memiliki kendala.
Namanya berasal dari daunnya yang menjuntai ke bawah seperti kaki laba-laba, bermula dari bunga kecil putih sebelum tumbuh menjuntai.
Jika memiliki tanaman ini di rumah, jangan potong bunganya karena bunga putih bukanlah jamur.
Lebih dari 200 spesies tanaman ini ada peliharalah dua atau tiga jenis tanaman laba-laba agar ruangan terlihat menarik.
Perawatannya mudah, hanya menyiramnya dua sampai tiga kali seminggu salah satu keuntungan lainnya adalah tanaman ini tidak menyebabkan alergi pada anak-anak.
Tanaman laba-laba membersihkan formaldehida dan xilena dari asap tembakau, knalpot kendaraan, dan asap bakar.
7. Palem Bambu
Tanaman ini termasuk dalam keluarga tanaman hias arecaceae atau pinang-pinangan, dan sering ditemukan di pekarangan rumah atau taman umum.
Palem bambu adalah salah satu jenis tanaman yang membutuhkan lebih banyak perhatian.
Ini adalah tanaman yang menyukai matahari cerah tetapi tidak secara langsung dan tumbuh subur di lingkungan yang lembap.
Palem bambu membutuhkan pemupukan dan penyiraman yang teratur dan ringan setiap bulan.
Harus memindahkannya ke pot yang lebih besar agar tanaman palem Bambu ini semakin rimbun.
Binatang dapat menggunakan palem bambu di mana pun di rumah karena aman bagi mereka.
Tanaman ini dapat menghilangkan polutan seperti formaldehyde, xylene, benzena, karbon monoksida, dan lainnya.
Demikian artikel 7 tanaman pembersih udara yang bisa meningkatkan kualitas udara di dalam rumah menjadi segar.***