Portal Kudus- Apakah Anda pernah mengalami berada dalam lingkungan kerja yang toxic yang ingin menjatuhkan Anda?
Jika Anda telah memastikan rekan kerja Anda mungkin memiliki dendam terhadap Anda, perlu diingat bahwa menggunakan keterampilan resolusi konflik Anda dan melatih kesabaran sangat penting.
Lantas apa yang harus dilakukan untuk menghadapi rekan kerja toxic yang ingin menjatuhkan? Cobalah cara-cara berikut:
1. Bicarakan
Baca Juga: 5 Tanda Rekan Kerja Anda Mencoba Membuat Anda Dipecat
Terkadang masalah hanya didasarkan pada asumsi, dan kecanggungan atau niat yang Anda rasakan darinya mungkin tidak nyata. Di sisi lain, itu mungkin tepat.
Lihat apakah Anda berdua dapat melakukan percakapan yang hormat dan transparan, pada tahap ini mungkin Anda dapat mulai terbuka satu sama lain.
2. Dengarkan dan tetap tenang
Dengarkan untuk memahami, dan pertimbangkan apakah ada kebenaran dari apa yang mereka katakan. Bahkan jika tidak ada, tetaplah tenang.
3. Berjalan pergi
Terkadang, Anda sampai pada titik di mana Anda telah mendengarkan banyak omong kosong dan tidak lagi ingin berpartisipasi. Itu tidak apa-apa. Jika Anda merasa tidak enak dengan percakapan tersebut, pergilah.
Tentu saja, ada cara terhormat untuk pergi jika diperlukan. Tetapi jika seorang rekan kerja telah mencapai titik tidak hormat atau kekerasan, Anda harus pergi.
4. Jaga jarak
Terkadang yang terbaik adalah menjaga jarak antara Anda dan mereka.
Menjauh dapat berarti mengubah jadwal, bekerja dari rumah, atau hanya membatasi interaksi Anda dengan "hai" dan "sampai jumpa."
Beberapa situasi menemui titik tidak bisa kembali di mana tidak ada banyak harapan untuk menyelamatkan hubungan kerja. Dalam pikiran beberapa orang itu bisa menjadi perang habis-habisan.
Jika Anda telah melakukan semua yang Anda bisa untuk mencoba dan menyelesaikan masalah, tetapi rekan kerja Anda terus memperburuk situasi, inilah saatnya untuk mengambil tindakan defensif.
5. Komunikasikan secara tertulis
Saat menghadapi masalah di tempat kerja, cobalah untuk komunikasikan secara tertulis jika tidak memungkinkan untuk berbincang.
Terkadang, interaksi dan percakapan terjadi secara real time. Dalam kasus tersebut, segera setelah interaksi, tindak lanjuti dengan email rekap apa yang terjadi dan apa yang dibahas.
Juga, simpan catatan Anda sendiri tentang semua yang terjadi. Selama Anda tidak mengambil informasi rahasia apa pun, Anda dapat mendokumentasikan pengalaman Anda. Sertakan hal-hal spesifik seperti tanggal dan waktu.
6. Bawa ke HR
Ada ketakutan alami terhadap sumber daya manusia oleh karyawan. Sulit untuk mengetahui apakah mereka mencari Anda atau melindungi majikan mereka.
Sebagai seorang profesional SDM yang sangat percaya pada advokasi karyawan, akan selalu terasa seperti melaporkan situasi yang tidak menyenangkan di tempat kerja harus dilaporkan dan ditinjau secara adil. Namun, seperti profesi lainnya, ada orang baik dan tidak terlalu baik.
Jika Anda memiliki anggota tim sumber daya manusia yang Anda percayai, bicarakan dengan mereka tentang masalahnya.
Bersikaplah terbuka untuk berbagi, tetapi tetap waspada terhadap dampak kata-kata Anda dan potensi dampak apa pun.
7. Simpan untuk diri sendiri
Di luar HR, Anda tidak boleh berbicara dengan kolega Anda tentang apa yang terjadi. Itu bisa dengan cepat berubah menjadi permainan "katanya, katanya."
Karena pada dasarnya, orang senang melihat orang lain terjebak dalam drama yang tidak perlu. Terutama di tempat kerja.
8. Tetap fokus
Baca Juga: Ngeri dan Lucu, Digigit Kobra, Bocah 8 Tahun Balas Gigit Dua Kali, Si Ular Malah yang Mati
Sangat mudah untuk membiarkan pekerjaan Anda berantakan pada saat seperti ini. Berfokus pada pekerjaan Anda dapat membantu mengalihkan perhatian Anda dari tekanan keadaan.
Semua orang akan penasaran tentang apa yang terjadi, jadi penting untuk tetap memperhatikan apa yang harus Anda lakukan. Hilangkan kebisingan dan lindungi apa yang tersisa dari kedamaian Anda dari hal-hal negatif.
Setelah Anda mencoba setiap trik di atas untuk mengatasi rekan kerja toxic namun tidak berhasil, mungkin sudah saatnya untuk mencari tempat baru.
Jika Anda telah melaporkan masalah ke HR, namun tidak ada tindakan yang diambil. Anda masih dalam situasi tidak nyaman dengan rekan kerja yang tidak ke mana-mana. Itu bisa menjadi tanda bahwa Anda perlu memulai petualangan baru.
Baca Juga: Sifat dan Karakter Nama Lilik beserta Arti Nama Bahasa Hungaria, Karakternya Banyak Disukai Orang
Hal ini merugikan kesehatan mental Anda jika bertahan dalam situasi seperti itu.
Jika tidak ada resolusi konkret, Anda harus keluar. Jika situasi berakhir dengan cara yang menyebabkan trauma atau kerugian finansial bagi Anda, menghubungi perwakilan di luar organisasi adalah ide yang bagus.
Pekerjaan Anda harus menjadi tempat di mana Anda diberdayakan untuk melakukan pekerjaan terbaik Anda. Jika rekan kerja yang toxic mencoba membuat hidup Anda seperti neraka, menderita karenanya bukanlah pilihan.***