Apa yang Dimaksud dengan OOGENESIS ? Simak Penjelasan Oogenesis Bagian dari Proses Reproduksi Wanita

Portal Kudus – Apa yang dimaksud Oogenesis? Simak penjelasan berikut tentang Oogenesis bagian dari proses reproduksi Wanita.

Banyak sekali yang belum tahu tentang apa itu Oogenesis.

Istilah Oogesnesis sangat penting untuk dipelajari wanita mupun laki-laki.

Baca Juga: Pernyataan yang Benar Mengenai Oogenesis Adalah , Simak Penjelasannya di Sini !

Oogenesis ini penting untuk diketahui karena hal ini bagian dari proses reproduksi.

Bagi anda yang belum tahu tentang apa itu oogenesis, alangkah baiknya simak artikel berikut ini sampai selesai.

Berikut adalah pernyataan yang benar mengenai Oogenesis yang telah dirangkum oleh Tim Portal Kudus dari berbagai sumber.

Pernyataan yang benar mengenai Oogenesis adalah ini, bagian dari proses reproduksi wanita dimulai sejak ia belum dilahirkan.

Atau bagian dari proses pembentukan sel telur ( ovum) di dalam ovarium Wanita.

Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah sudah dimulai sejak wanita berada di dalam kandungan, kemudian berhenti ketika wanita dilahirkan.

Lalu proses oogenesis adalah akan berlanjut kembali saat wanita sudah memasuki masa pubertas, oogenesis ditandai dengan menstruasi yang dialami.

Proses yang menjadi pernyataan yang benar mengenai Oogenesis adalah dimulai dengan pembentukan bakal sel telur dalam jumlah banyak (oogonia).

Oogenesis berlangsung sejak Wanita di dalam kandungan tepatnya di dalam ovari festus Wanita.

Baca Juga: Biodata Wooga Squad, Simak Biodata Member Wooga Squad Lengkap Tanggal Lahir, Pendidikan hingga Akun Intagram

Hal yang sama dijelaskan dalam Encyclopaedia Britannica, pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah wanita sudah mengalami proses oogenesis sejak sebelum lahir.

Tepatnya, delapan hingga 20 minggu setelah berkembang sebagai janin.

“Sel-sel tersebut kemudian berkembang menjadi ovum yang akan matang dan berlipat ganda,” dijelaskan.

Jumlah sel oogonium atau sel induk telur dalam ovarium embrio, ada sekitar 600 ribu.

Ketika memperbanyak diri dengan cara mitosis (membelah diri), jumlahnya akan mencapai 7 juta oosit (sel telur belum matang) primer.

Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah meski prosesnya dimulai sejak wanita belum dilahirkan atau masih dalam kandungan, prosesnya pasti berhenti setelah bayi berjenis kelamin wanita lahir.

Kemudian pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah proses dari oogenesis akan berlanjut kembali ketika wanita sudah beranjak remaja.

Pada masa ini, wanita dipastikan akan melalui masa pubertas dan oogenesis terjadi yang ditandai dengan wanita yang mengalami menstruasi atau haid.

Ada dua proses penting oogenesis yang perlu diketahui, yakni perkembangan dalam kandungan dan saat wanita sudah memasuki masa pubertas. Ini penjelasannya:

Baca Juga: Apakah Inner Child Bisa Terluka? Simak Penjelasan Berikut tentang Inner Child yang Viral di Medsos

1. Perkembangan dalam kandungan

Berlangsungnya oogenesis menjadi pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah pada akhir bulan ketiga usia fetus.

Pada masa ini, oogonia yang bersifat diploid sudah selesai dibentuk dan siap memasuki masa pembelahan.

Mulanya oogonia akan membelah secara mitosis (menghasilkan oosit primer), kemudian perkembangan selanjutnya membelah secara miosis.

Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah pembelahan oogonia akan berhenti sampai bayi berjenis kelamin wanita dilahirkan.

Pada saat itu, pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah ovarium mampu menghasilkan sekitar 2 juta oosit primer yang mengalami kematian setiap hari sampai masa pubertas.

2. Perkembangan saaat pubertas

Perkembangan ovum di ovarium akan berlangsung kembali pada masa pubertas.

Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah saat memasuki masa pubertas, oosit melanjutkan pembelahan miosis I.

Hasil pembelahan yang menjadi pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah berupa dua sel haploid, satu sel yang besar disebut oosit sekunder dan satu sel berukuran lebih kecil disebut badan kutub primer.

Kemudian, oosit sekunder dan badan kutub primer akan mengalami pembelahan miosis II.

Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah pada saat itu, oosit sekunder akan membelah menjadi dua sel.

Yaitu satu sel berukuran normal disebut ootid dan satu lagi berukuran lebih kecil disebut badan polar sekunder.

Kemudian ootid mengalami perkembangan lebih lanjut menjadi ovum matang, sedangkan ketiga badan kutub mengalamidegenerasi (hancur).

Demikian pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah dapat disimpulkan bahwa oogenesis hanya menghasilkan satu ovum.

Apabila sudah memahami pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah proses ini hanya menghasilkan satu ovum, selanjutnya ketahui hormon yang berperan penting di dalamnya.

Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah ada tiga hormon yang berperan penting dalam keberlangsungan proses ini.

Baca Juga: Nickname Stumble Guys Aesthetic Boys dan Girl , Rekomendasi 70 Nama Stumble Guys Lucu, dan Seram

Ini penjelasan hormon yang berperan dalam proses oogenesis:

1. Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH)

GnRH adalah hormon yang berperan penting dalam proses oogenesis.

Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah hormon ini berperan dalam stimulasi hipofisis untuk mensekresikan hormone FSH dan LH.

Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah GnRH dihasilkan dengan adanya aktivitas hypothalamus-hipofisis-ovarium yang wanita sedang mengalami siklus menstruasi.

2. Lutinuezing Hormone (LH)

LH adalah hormon yang berperan penting dalam proses oogenesis.

Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah hormon ini merangsang korpus luteum untuk menghasilkan hormon progesteron dan merangsang terjadinya ovulasi.

3. Follicle Stimulating Hormone (FSH)

FSH adalah hormon yang berperan penting dalam proses oogenesis.

Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah hormon ini berperan merangsang ovulasi dan memicu folikel untuk membentuk estrogen serta memacu perkembangan folikel.***