5 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung

19 Februari 2022, 10:34 WIB
Moms Wajib Tahu! Ini Manfaat dan Efek Samping Susu Kedelai untuk Ibu Hamil /Foto/Ilsutrasi/Susu Kedelai/

Portal Kudus - Susu kedelai merupakan susu yang terbuat dari kacang kedelai. Proses pembuatannya cukup mudah. Seperti direndam, dihaluskan, direbus, dan disaring.

Susu kedelai diketahui mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh dan aman dikonsumsi oleh banyak orang.

Bagi yang tidak suka atau alergi terhadap susu hewani, susu kedelai kerap dijadikan sebagai salah satu pilihan minuman sehat.

Dalam segelas susu kedelai, mengandung sekitar 100 kalori dan terdapat nutrisi lain, seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, berbagai vitamin, dan mineral.

Karena mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, susu kedelai sangat cocok untuk dikonsumsi oleh siapa saja, mulai dari kalangan anak-anak, orang dewasa, hingga ibu hamil dan menyusui.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP dan MTs Halaman 208, Deskripsi Perubahan Zaman Praaksara

Berbagai kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya, tak heran apabila susu kedelai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya:

  1. Memperkuat daya tahan tubuh

Pertama, susu kedelai dapat menjaga sistem kekebalan tubuh karena kandungan protein, vitamin, dan mineral. Nutrisi tersebut mendukung kinerja sel darah putih untuk menghasilkan antibodi.

Selain itu, susu kedelai juga mengandung antioksidan. Antioksidan berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal. Dengan begitu, tubuh dapat terlindungi dari berbagai penyakit.

  1. Menjaga kesehatan tulang

Seiring bertambahnya usia, tingkat kepadatan tulang akan menjadi berkurang. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang supaya kepadatan tulang tetap terjaga dan terlindung dari pengeroposan tulang.

Salah satu cara yang dapat lakukan untuk menjaga kesehatan tulang adalah dengan rutin mengonsumsi susu kedelai.

Kandunggan kalsium dan vitamin D pada susu kedelai dapat memperkuat tulang dan mengurangi terhadap risiko osteoporosis.

  1. Mencegah anemia

Susu kedelai juga merupakan minuman yang baik untuk mencegah anemia pada orang yang menjalankan pola makan vegetarian.

Hal ini karena susu kedelai mengandung zat besi, folat, dan vitamin B12 yang berperan dalam produksi sel-sel darah merah.

Baca Juga: 3 PIDATO Isra Miraj 2022 Singkat dan Lucu, Lengkap Teks Ceramah PDF Pidato Bahasa Inggris, Indonesia dan Jawa

  1. Menjaga kesehatan jantung

Susu kedelai adalah sumber kalium, protein, antioksidan, dan omega-3 yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Itulah sebabnya mengonsumsi susu kedelai dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

  1. Mengurangi risiko terkena penyakit kanker

Manfaat lain dari susu kedelai adalah mampu mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker prostat pada pria.

Hal tersebut karena pada susu kedelai mengandung isoflavon. Jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat, maka susu kedelai juga dapat mengurangi risiko terjadinya kanker payudara.

Namun, selain dengan mengonsumsi susu kedelai, juga dianjurkan untuk melakukan langkah pencegahan kanker lainnya, misalnya berhenti merokok.

Selain itu juga menjalani pola makan sehat, rajin berolahraga, dan mengurangi stres.

Itulah berbagai manfaat susu kedelai untuk kesehatan yang dapat diperoleh apabila dikonsumsi secara rutin.

 Baca Juga: Tafsir Mimpi Kelinci Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik? Berikut Ulasannya

Referensi:

Kim, I.S. (2021). Current Perspectives on the Beneficial Effects of Soybean Isoflavones and Their Metabolites for Humans. Antioxidants, 10(7), pp. 1064.

Rizzo, G. (2020). The Antioxidant Role of Soy and Soy Foods in Human Health. Antioxidants, 9(7), pp. 635.

Simpson, et al. (2019). The Effect Of A Randomized 12-Week Soy Drink Intervention on Everyday Mood in Postmenopausal Women. Menopause. 26(8), pp. 867–873.

Shirabe, et al. (2021). Fermented and Nonfermented Soy Foods and the Risk of Breast Cancer In A Japanese Population‐Based Cohort Study. Cancer Medicine, 10(2), pp. 757–771.

Tang, et al. (2020). Effects of Soy Foods in Postmenopausal Women: A Focus on Osteosarcopenia and Obesity. Journal of Obesity & Metabolic Syndrome, 29(3), pp. 180–187.

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler