Portal Kudus-Kita sudah memasuki tahun baru 2021. Di akhir tahun 2020 kemarin, banyak orang membuat resolusi tentang apa saja yang ditargetkan untuk dicapai di tahun 2021 ini.
Lantas, apa yang harus segera dilakukan untuk mewujudkan resolusi tersebut?
Tentu, resolusi tidak cukup hanya ditulis atau diucapkan. Resolusi tidak akan terwujud begitu saja secara ajaib. Resolusi harus diupayakan dengan cara-cara yang jelas.
Baca Juga: Resolusi Punya Pasangan di 2020 Gagal? Jangan Sedih, Ini Motivasi Untukmu di Tahun Baru 2021
Banyak resolusi menguap begitu saja tanpa pernah terwujud karena hanya digembar-gemborkan tanpa benar-benar diusahakan.
Bagi Anda yang sudah mencanangkan suatu resolusi di akhir 2020 kemarin, maka sekaranglah saatnya untuk mewujudkannya.
Diolah dari berbagai sumber, berikut ini langkah-langkah kunci untuk mewujudkan resolusi.
- Pastikan resolusimu spesifik dan realistis
Banyak resolusi hanya menguap begitu saja karena masih terlalu umum dan tidak spesifik. Selain itu, juga karena terkesan muluk-muluk atau kurang realistis.
Contoh resolusi yang tidak spesifik dan tidak realistis adalah “Ingin sukses”, “Ingin kaya raya”, “Ingin lebih baik”, “Ingin menurunkan berat badan” dan sejenisnya.
Baca Juga: 5 Ide Resolusi Tahun Baru 2021 untuk Pelajar dan Mahasiswa, Sukses di Masa Depan Ditentukan Sekarang
Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan keinginan tersebut. Namun, untuk ditetapkan sebagai sebuah resolusi, itu masih kurang spesifik.
Resolusi yang tidak spesifik dan tidak realistis akan sulit untuk diupayakan dengan langkah-langkah terukur. Sehingga kerap kali hanya akan menguap begitu saja karena kita tidak punya indikator yang jelas untuk mengukurnya.
Maka, tetapkanlah resolusi yang lebih spesifik dan realistis. Contohnya, “Menabung minimal Rp1 juta sebulan” atau “Menurunkan berat badan 10kg tahun 2021 ini”.
- Susunlah rencana yang terukur
Setelah menetapkan resolusi yang terukur, maka sekarang saatnya untuk menyusun rencana dan mewujudkannya. Karena resolusimu sudah jelas, maka kamu akan bisa menyusun rencana untuk mewujudkannya.
Buatlah langkah-langkah yang rinci, spesifik, dan detail untuk mencapai sasaran resolusi tersebut.
Misalnya, untuk mewujudkan resolusi bisa menabung Rp1 juta per bulan, maka kita harus melihat berapa pendapatan kita, kemudian menghitung berapa angka maksimal pengeluaran kita agar bisa tersisa angka Rp1 juta per bulan untuk ditabung.
Di dalam perjalanannya nanti, mungkin ada pos-pos pengeluaran yang harus dipangkas atau disesuaikan agar komitmen menabung Rp1 juta per bulan bisa tetap terjaga.
Baca Juga: Sejarah Lahirnya Hari Santri Nasional : Arti Penting Resolusi Jihad 1945
- Kerjakan dengan penuh motivasi
Percuma menyusun rencana sedemikian rupa jika tidak dikerjakan. Setelah rencana sudah jelas, maka segeralah mengerjakannya dengan semangat dan penuh motivasi.
Ingatlah selalu bahwa apa yang sedang Anda usahakan adalah atas keinginan Anda sendiri. Jadi, Anda harus bertanggung jawab atas diri Anda sendiri.
Jangan sampai membuat diri Anda sendiri kecewa karena ogah-ogahan dalam mengerjakan atau mengupayakan terwujudnya resolusi Anda tersebut.
- Menjaga komitmen
Seringkali, resolusi gagal terwujud karena kurangnya komitmen. Baru beberapa bulan berusaha, sudah menyerah. Baru beberapa minggu menjalankan rencana yang dibuat, sudah merasa lelah dan putus asa.
Di sinilah pentingnya komitmen dalam mewujudkan suatu resolusi. Dengan komitmen, kita akan selalu punya energi yang cukup untuk menghadapi tantangan dan persoalan yang ada selama berusaha mewujudkan resolusi kita.
Agar komitmen terjaga, ada baiknya Anda selalu mengingat tujuan utama Anda membuat resolusi tersebut. Ketika teringat niat dan tujuan, seringkali kita akan kembali bersemangat untuk terus berusaha.
- Evaluasi berkala
Di dalam perjalanan menjalankan rencana-rencana mewujudkan resolusi, kita harus bisa mengukur sampai mana perkembangan kita.
Pun, kita harus mencermati apa-apa saja yang menghambat perjalanan kita dalam mewujudkan setiap rencana mewujudkan resolusi tersebut.
Berdasarkan persoalan-persoalan yang muncul tersebut, kita bisa menganalisisnya untuk melakukan evaluasi guna mengatasinya.
Semakin cepat kita mampu mendeteksi setiap persoalan yang muncul dan mengatasinya, maka besar kemungkinan semakin lancar pula perjalanan kita dalam mewujudkan resolusi.***