Mahasiswa PBSI UMK Gelar Teater dari Novel 'Cantik itu Luka'

- 6 Juli 2022, 06:00 WIB
Mahasiswa PBSI UMK saat memanggungkan adaptasi novel Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan dengan begitu menarik Sabtu (2/7) malam.
Mahasiswa PBSI UMK saat memanggungkan adaptasi novel Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan dengan begitu menarik Sabtu (2/7) malam. / suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa

Dia juga mengatakan jika ada tantangan tersendiri saat mengangkat novel Cantik itu Luka utnuk menjadi naskah teater.

Hal itu yang membuatnya untuk mengambil bagian awal novel serta memadukannya dengan kreasi baru yang telah disesuaikan dengan konteks masa kini.

“Banyak hal tabu di dalam novel seperti pemerkosaan, pelecehan dan kekerasan. Ini jika dimasukkan semua tentunya tidak sesuai dan akan sangat panjang durasinya, jadi saya munculkan adegan-adegan kreativitas namun tidak meninggalkan esensinya,” imbuhnya.

Baca Juga: Meminimalisir Kecelakaan, Pemdes Sendangwaru Rembang Swadaya Pasang Lampu Penerangan

Meskipun begitu, ia menilai pementasan itu cukup berhasil ditangkap oleh penonton.

Melalui pentas tersebut, ia ingin menekankan bahwa sastra dapat menjadi jalan tengah yang bisa diterapkan dalam berbagai disiplin seni.

“Ini memang tabu, tetapi patut untuk diterapkan. Sastra bisa jadi jalan tengah yang semula tabu menjadi tidak tabu,” imbuhnya.

Jessy berharap pentas teater "Cantik itu luka" itu tidak hanya berhenti pada saat pertunjukan saja.

Melainkan melibatkan penonton dapat ikut memberikan feedback ataupun kurasi sehingga pertunjukan teater bisa dihidupkan lagi.***

Halaman:

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x