Network
“Saya berharap di Jepara muncul kader-kader UKM baru. Sehingga nantinya kita akan bantu pengembangannya sampai tingkat desa,” terang dia.
Ketua ICSB Regional Jawa Tengah Joko Sutrisno mengajak stakeholder terkait untuk bersama-sama membina UKM agar bisa lebih kompetitif. Ini sesuai tema yang diusung “Saatnya Maju Menuju UKM Kompetitif 2030”. Jumlah UKM di Jepara saat ini begitu besar, tapi tak sebanding dengan tingkat daya saing UKM tersebut, baik lokal maupun internasional.
Joko Sutrisno juga memegang jabatan Ketua Kadin Kabupaten Karanganyar. Dia berharap, pelantikan ini tidak hanya ramai di depan saja. Tetapi harus mampu menjadi wadah UKM Jepara untuk terus berkembang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Setelah dilantik, jangan hanya ramai di depan. ICSB harus menggandeng semua pihak, agar UKM punya daya saing,” tegas dia.
Dalam sambutannya, Bupati Jepara Dian Kristiandi yang disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Wasiyanto menyambut baik atas dilantiknya Ketua ICSB Jepara yang baru.
Wasiyanto melihat kontribusi UMKM dalam struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten dan penyerapan tenaga kerja sangat besar. Di Kabupaten Jepara share sektor industri pengolahan / manufacturing saat ini mencapai 34,86 persen. Dimana dalam struktur sektor industri pengolahan di Kabupaten Jepara terbentuk dari UMKM. Oleh karena itu, UMKM bisa disebut sebagai tulang punggung dan urat nadi perekonomian Jepara.
Berdasarkan data Diskopukmnakertrans, jumlah UMKM di Kabupaten Jepara adalah sebanyak 80.050 unit usaha.
Baca Juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat Jepara Dosis 1 pada 16 September 2021
“Bagi jepara jumlah tersebut adalah potensi yang sangat besar jika bisa kita gerakkan. Oleh karena itu, yang kita perlukan sekarang adalah peningkatan kerjasama. Baik antara Kementerian, Lembaga, pemerintah daerah, institusi perbankan, fintech, marketplace dan seluruh pelaku usaha. Tujuannya untuk dapat menyiapkan UMKM agar dapat bersaing di pasar domestik dan pasar global di masa pandemi ini,” kata dia.
Wasiyanto mengatakan, setelah dilantik, ICSB harus mampu memberi warna bagi UKM di Jepara. “Meski di masa pandemi, saya yakin UKM bisa bersaing. Bisa kita lihat, barcode Nglarisi UMKM bisa diakses melalui aplikasi. Eksistensinya bisa dilakukakan secara offline maupun online,” lanjut dia.
