Tukang Becak di Pasar Bitingan Kudus Meninggal Mendadak, Dugaan Kena Serangan Jantung

- 5 Mei 2024, 19:51 WIB
Tukang becak meninggal di Pasar Bitingan Kudus
Tukang becak meninggal di Pasar Bitingan Kudus /Instagram resminya (@bpbdkuduskab)

Portal Kudus - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kudus melalui Instagram resminya (@bpbdkuduskab) kembali mengabarkan adanya warga yang meninggal mendadak di Desa Ploso, Kecamatan Jati.

Pada Minggu, 5 Mei 2024 pukul 10.30 WIB, Unit Garuda 112 yang terdiri dari Petugas BPBD, Relawan BPBD, dibantu nakes dari dr. RSUD Loekmonohadie, INAFIS Polres Kudus, Polsek Jati, Koramil Jati, Pemcam Jati, pengelola pasar dan warga sekitar melakukan evakuasi jenazah tukang becak di area parkiran becak Pasar Bitingan.

Baca Juga: JELASKAN Bagaimana Menurut Rekan2 Bila Suatu Organisasi Pada Masa Tersebut Memiliki Inventori yang Besar

Kronologi kejadian, sekitar pukul 10.30 WIB, korban berinisial Z (60 tahun, laki-laki) warga Desa Keluan RT 7 RW 1, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, diketahui baru saja selesai mengantarkan penumpang.

Kemudian, korban mandi dan wudhu untuk persiapan solat Dzuhur. Pada pukul 10.40 WIB teman korban yang juga tukang becak berniat membangunkan korban namun tidak ada respons, setelah dicek korban sudah meninggal dunia.

Temannya tersebut memberitahu warga sekitar untuk membantu memindahkan jenazah korban ke bangku di teras pasar, kemudian meneruskan ke pada pemilik becak yg disewa korban, lalu diteruskan ke pihak terkait dan ke pihak yang berwajib.

Baca Juga: TINDAKAN Apa yang Dapat Meminimalisasi ATHG dalam Pembangunan Integrasi Nasional oleh Mahasiswa Ilmu Komunikas

Pada pukul 11.00 WIB, Tim BPBD Kudus tiba dilokasi. Kegiatan evakuasi dan penanganan serta identifikasi dari mulai pukul 11.30 WIB sampai pukul 12.10 WIB.

Berdasarkan keterangan dari tim dokter RSUD dr. Loekmono Hadi tidak ditemukan luka bekas penganiayaan, korban diperkirakan meninggal dunia karena serangan jantung.***

Editor: Kartika Kudus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah