"dalam unggahan anas di insta storinya, yaitu gedung – gedung ditinggikan, akal sehat dihancurkan, sekolah dimahalkan, ilmu dibuang ke selokan, makin hari makin susah aja menjadi manusia yang manusia, sepertinya menjadi manusia adalah masalah buat manusia" paparnya.
Dia menambahkan, dalam unggahan storinya kalau untuk seluruh mahasiswa iain kudus kalau bisa jangan bayar ukt dulu manfaatkan segala waktu yang ada.
UKT sebesar itu, katanya, tidak semua orangtua mahasiswa mampu.
Apalagi melihat kondisi saat ini PPKM Darurat masih berlangsung.
Dan juga akun Nurul Khakim pada 19 jam yang lalu, Saya menuntut hak yang seharusnya memang saya dapat dari kampus, mahasiswa telat tak dapat toleran.
dosen telat sudah jadi kebiasaan, ukt mahal fasilitas tak dapat, katanya perguruan tinggi negri, kok kayak suawasta, katanya punya hati, kok semena mena.
Baca Juga: Ketersediaan Menipis, Bupati Kudus Cek Ketersediaan Oksigen di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus
sudah saatnya kita bangkit, sudah saatnya kita memberontak saja.
Semoga dengan upaya – upaya diatas para birokrat kampus dapat mendengar aspirasi dari mahasiswa dan juga mempertimbangkanya.***(Widia Asih/PortalPati)