Portal Kudus – Puasa Ramadhan adalah ibadah menahan diri untuk tidak makan dan minum, pun menahan nafsu sejak terbitnya matahari sampai tenggelamnya.
Puasa Ramadhan dilaksanakan selama tiga puluh hari. Diwajibkan bagi muslimin muslimah untuk melaksanakannya.
Namun, juga diperbolehkan untuk tidak puasa dengan alasan yang tepat, seperti sedang perjalanan atau sedang sakit. Artinya alasannya adalah urgen atau lebih dikenal dengan udzur.
Baca Juga: Puasa Dzulhijjah 1442 H, Bacaan Niat, Arti dan Keutamaanya
Oleh karena itu diperbolehkan untuk tidak puasa, namun wajib meng-qadha di bulan-bulan selanjutnya.
Berikut adalah niat qadha puasa ramadhan dan ketentuannya
Ketentuan meng-qadha puasa Ramadan terdapat dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184:
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ