Protes UKT Mahal, Aliansi Mahasiswa Lakukan Demo di Depan Gedung Rektorat IAIN Kudus.

- 12 Juli 2021, 14:45 WIB
 Aliansi Mahasiswa lakukan orasi di depan Gedung Rektorat IAIN Kudus.
Aliansi Mahasiswa lakukan orasi di depan Gedung Rektorat IAIN Kudus. /Zaenul Fikri/Portal Kudus

Portal Kudus - Puluhan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus mengelar aksi demonstrasi di depan rektorat, Senin 12 Juli 2021.

Mereka yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa menuntut agar uang kuliah tunggal (UKT) dipangkas, karena dinilai terlalu mahal.

Dalam aksi ini para mahasiswa juga membawa spanduk bernada protes. Di antara spanduk tersebut bertuliskan 'DI MANAKAH HARI NURANI BIROKRAT!', kemudian 'BIROKRAT BERSATU MAHASISWA DIKALAHKAN', dan 'UKT MAHAL'.

Baca Juga: Konfrensi Pers Managemant RS Aisyiyah Kudus, Atas Video Kecelakaan Ambulance Kosong Dengan Innova yang Viral

Dalam demo pada kali ini, tentunya dipimpin langsung oleh beberapa aliansi mahasiswa dari iain kudus sendiri.

sebagaimana Dikutip Portal Kudus dari Portal Pati dalam artikel berjudul IAIN Kudus Mahal, Keadilan Tak Diberi, Aksi Demopun Dimulai

Seperti sauadara Khoirul Annas selaku Ketua DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa) IAIN Kudus.

Dan saudara Muhammad Mukhlis selaku Ketua SEMA (senat mahasiswa)IAIN Kudus.

Baca Juga: Update Prakiraan Cuaca Kudus Hari Ini, Rabu 30 Juni 2021

"dalam unggahan anas di insta storinya, yaitu gedung – gedung ditinggikan, akal sehat dihancurkan, sekolah dimahalkan, ilmu dibuang ke selokan, makin hari makin susah aja menjadi manusia yang manusia, sepertinya menjadi manusia adalah masalah buat manusia" paparnya.

Dia menambahkan, dalam unggahan storinya kalau untuk seluruh mahasiswa iain kudus kalau bisa jangan bayar ukt dulu manfaatkan segala waktu yang ada.

UKT sebesar itu, katanya, tidak semua orangtua mahasiswa mampu.

Baca Juga: Akhirnya! Pengumuman KJP Plus Tahap 1 Juli 2021 Segera Dipublikasikan untuk SD SMP SMA dan SMK, Cek Disini

Apalagi melihat kondisi saat ini PPKM Darurat masih berlangsung.

Dan juga akun Nurul Khakim pada 19 jam yang lalu, Saya menuntut hak yang seharusnya memang saya dapat dari kampus, mahasiswa telat tak dapat toleran.

dosen telat sudah jadi kebiasaan, ukt mahal fasilitas tak dapat, katanya perguruan tinggi negri, kok kayak suawasta, katanya punya hati, kok semena mena.

Baca Juga: Ketersediaan Menipis, Bupati Kudus Cek Ketersediaan Oksigen di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus

sudah saatnya kita bangkit, sudah saatnya kita memberontak saja.

Semoga dengan upaya – upaya diatas para birokrat kampus dapat mendengar aspirasi dari mahasiswa dan juga mempertimbangkanya.***(Widia Asih/PortalPati)

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Portal Pati (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah