Portal Kudus - Kick Off Piala Soeratin Jateng akan dimulai pada 27 September 2022.
Askab PSSI Kabupaten Kudus sedang mempersiapkan tim untuk menargetkan Persiku Junior untuk Juara Piala Soeratin Jateng 2022.
Ketua Askab PSSI Kabupaten Kudus Daniel Budi Sampurna telah menunjuk Fany Regiyan Sanjaya menjadi manajer Persiku Junior 2022.
Dilansir Portalkudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Persiku Junior Target Juara Piala Soeratin, Seleksi Pemain Dibuka
Fany bersama pelatih Persiku Junior Cucun Sulistyo diminta segera tancap gas mempersiapkan tim.
Baca Juga: Rembang Night Festival, Peraayaan HUT Rembang yang ke-281 Tahun Ini
“Kick Off Piala Soeratin Jateng dimulai 27 September 2022. Untuk pemain harus kelahiran 2005/2006. Persiku Junior sudah punya kerangka tim di Diklat Putra Kudus. Tinggal nanti mencari tambahan materi pemain ke PS (persatuan sepakbola) yang ada di Kudus,” katanya.
Dani menambahkan, kebutuhan anggaran Persiku junior diperkirakan menghabiskan Rp600juta–Rp700juta untuk sampai final Piala Soeratin. Sejauh ini Askab PSSI Kudus memang belum mengantongi anggaran.
“Anggaran akan kami usulkan di perubahan APBD 2022, termasuk yang untuk Persiku senior. Kami sudah berkomunikasi dengan bupati dan ketua DPRD Kudus, mereka berkomitmen untuk mendukung sepakbola Kudus,” katanya.
Baca Juga: Waspada, Kabupaten Jepara Berstatus Tanggap Darurat PMK, Begini Penjelasannya
Sementara itu, Manajer Persiku Junior Fany Regiyan Sanjaya mengatakan, timnya membutuhkan 25 sampai 30 orang pemain. Saat ini materi pemain yang berasal dari Diklat Putra Kudus sudah ada sekitar 80 persen.
“Minggu depan kami akan mulai seleksi. Kami akan sosialisasi ke klub yang ada di Kudus untuk mengirimkan pemain terbaik mereka untuk ikut seleksi. Ini menjadi kesempatan emas bagi pemain muda berpotensi untuk bermain di ajang Piala Soeratin,” katanya.
Baca Juga: Pembangunan Tanggul Darurat di Margoyoso Pati dikebut, Warga dan Aparat Bahu-Membahu
Meski belum ada anggaran, Fany menegaskan tak akan menjadi soal untuk mempersiapkan tim. Ketika ditunjuk menjadi manajer tim, dirinya sudaha berkomitmen untuk memajukan pembinaaan sepakbola di Kudus.
“Jika harus nombok dulu tidak masalah. Yang penting bagi kami diniatkan untuk pembinaan sepakbola di Kudus dan nanti di akhir tidak meninggalkan utang,” katanya.***