Disnakerperinkop dan UKM Kabupaten Kudus Ajak Serikat Pekerja RTMM Pasarkan Produk UKM

19 Januari 2022, 08:36 WIB
UKM Kudus /Kudusnews.com/

Portal Kudus - Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus tengah mencari cara untuk memasarkan produk UKM.

Salah satu cara yang ditempuh adalah bekerja sama dengan anggota Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (SP RTMM) PT Djarum.

Sistemnya, para UKM akan memasarkan produknya ke para anggota yang akan difasilitasi oleh Disnakerperinkop. 

Dilansir PortalKudus.com dari Suara Merdeka Muria, dengan artikel yang berjudul Pasarkan Produk UKM, Pemkab Kudus Gandeng Buruh Rokok

Kepala Disnakerperinkop dan UKM, Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan, nantinya para anggota SP akan mendapatkan harga khusus saat membeli produk UKM.

 

“Saat ini kami tengah menginventarisasi 40 UMKM di Kudus. Jumlah tersebut terdiri atas UMKM makanan, minuman, konveksi, batik, dan lainnnya,” katanya.

Baca Juga: Ketua RMI PC NU Demak: Rumor Pelecehan Seksual Tersebut Bohong

Nantinya anggota SP RTMM PT Djarum akan mendapat harga khusus saat berbelanja produk UKM bermodal Kartu Tanda Anggota (KTA).

“Kerjasama ini cara baru yang kami tempuh untuk lebih mengenalan produk UKM. Dengan langkah ini kami berharap ada peningkatan daya beli masyarakat terhadap pelaku UMKM di Kudus,” ujarnya.

Baca Juga: Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Jepara Menolak Tegas Penjualan Hunian di Pulau Karimunjawa

Rini berharap kerja sama antara kedua pihak dapat segera terlaksana. Sehingga dapat tercipta simbiosis mutualisme.

Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) SP RTMM PT Djarum Ali Muslikin mengatakan, kerjasama dengan model itu bukan kali ini saja dilakukan organisasinya.

Baca Juga: PC NU Kabupaten Jepara Bangun Madrasah Diniyah dan Mushala untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Sebelumnya, pihaknya telah meneken kerjasama dengan salah satu objek wisata di Kabupaten Kudus. Ia mencontohkan, tiket masuk objek wisata itu dipatok Rp 25 ribu per orang. Berbekal KTA, anggotanya cukup membayar Rp 15 ribu per orang untuk masuk ke tempat wisata tersebut.

“Konsepnya sama. Anggota kami akan mendapat diskon saat masuk ke objek wisata. Nah, cara serupa kami harapkan bisa diterapkan untuk produk UKM agar pelaku usaha kecil menengah di Kudus bisa terus tumbuh dan berkembang,” katanya.

Ali menuturkan, kerjasama ini harus menguntungkan kedua belah pihak. Di satu sisi para buruh rokok bisa membeli produk UKM dengan harga khusus. Bagi para pelaku UKM juga bisa memasarkan produknya dengan harga yang menurut mereka masih menguntungkan.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria

Tags

Terkini

Terpopuler