Pemkab Kudus Dorong Budidaya Porang, Hartopo: Kalau Ada Kendala Laporkan, Kami Siap Bantu

31 Desember 2020, 08:47 WIB
Porang salah satu komoditi baru yang kini sudah mulai dibudidayakan di Indonesia. Di Indragiri Hulu dalam tahap uji coba. /Makhaludin/FIXPEKANBARU.COM

Portal Kudus -  Porang merupakan salah jenis tanaman penghasil umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri

Sebagian masyarakat mengenalnya dengan nama iles-iles.  

Beberapa waktu belakangan, tanaman porang sedang didorong untuk dibudidayakan. 

Sebab, tanaman ini menyimpan potensi bisnis luar biasa. Bahkan menjadi salah satu komoditas ekspor yang menjanjikan.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Jepara Menutup Seluruh Tempat Wisata Jelang Tahun Baru 2021

Porang bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Mulai dari bahan baku tepung, penjernih air, pembuat lem, jelly, hingga kosmetik.

Hal tersebut juga disadari pemerintah Kabupaten Kudus, sehingga masyarakat didorong terus mengembangkan budidaya porang.

Dikutip Portal Kudus dari portal resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (jatengprov.go.id), Dinas Pertanian dan Pariwisata Kabupaten Kudus terus menggalakkan penanaman porang.

Baca Juga: Dobrak UMKM Jawa Tengah, Lapak Ganjar dari Ganjar Pranowo Dilanjut

Dikabarkan, saat menanam porang bersama Asuhan Petani Porang Indonesia (Aspeporin) Kabupaten Kudus di Kedungsari, Gebog, Rabu 30 Desember 2020, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus Hartopo menyampaikan hal tersebut.

Hartopo mengatakan, tanaman Porang dari Desa Kedungsari telah diekspor ke Hongkong. Akan tetapi, para petani belum sanggup mengakomodasi banyaknya permintaan porang.

“Banyak sekali permintaan porang, sementara petaninya masih sedikit. Kalau sosialisasi digalakkan, makin banyak masyarakat yang membudidayakan porang, sehingga masyarakat sejahtera,” kata Hartopo.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kudus Tinggi, Plt Bupati Kudus Hartopo Tutup Wisata 3 Hari, Ini Tanggalnya

Hartopo juga menyampaikan apresiasi kepada para petani yang telah berjuang keras membudidayakan porang selama ini. Apalagi, budidaya porang masyarakat Kedungsari bebas bahan kimia.    

Guna terus mendukung dan mendorong pengembangan budidaya porang di Kudus, Hartopo berjanji akan membuka komunikasi jika ada kendala yang ditemui petani.

“Kalau ada kendala langsung laporkan saja. Kami bersama Dinas Pertanian dan Pangan siap membantu dan memfasilitasi para petani agar budidaya porang tak berhenti,” tuturnya.*** 

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: jatengprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler