Ternyata Lansia Tidak Boleh Sering Mandi, Simak Alasannya

- 30 Juli 2022, 09:23 WIB
Ilustrasi Ternyata Lansia Tidak Boleh Sering Mandi, Simak Alasannya
Ilustrasi Ternyata Lansia Tidak Boleh Sering Mandi, Simak Alasannya /Pixabay

Portal Kudus - Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Ika Anggraini, Sp.DV menyampaikan bahwa orang lanjut usia tak disarankan untuk terlalu sering mandi karena menyebabkan kulit jadi semakin kering.

Dr. Ika yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) lebih lanjut menjelaskan bahwa mandi yang terlalu sering saat usia produktif atau anak-anak mungkin tidak apa-apa.

Akan tetapi ketika usia sudah lanjut akan berpengaruh pada kulit, karena akan menjadi lebih kering.

Ia yang juga berpartisipasi dalam Kelompok Studi Dermatologi Indonesia mengatakan bahwa terkadang para lansia bisa mandi lebih dari dua kali sehari.

Baca Juga: Simak Baik-Baik 6 Waktu Dikabulkannya Doa, Jangan Sampai Terlewat!

Menurutnya, walau mandi bisa menjaga kebersihan namun ini bukan termasuk kebiasaan baik bagi lansia.

Banyak lansia yang sangat rajin dan bisa mandi lebih dari dua kali sehari. Ketika hendak sholat kadang mereka mandi. Ini kebiasaan yang sebenarnya kurang baik.

Memang benar bahwa mandi adalah untuk menjaga kebersihan. Namun hal ini berisiko menimbulkan kulit kering karena air bisa menjadi bahan iritan yang dapat menimbulkan kulit kering.

Ketika sudah lansia, telah terjadi perubahan struktur kulit seperti pH, lapisan kulit atas, dermis hingga pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko mereka mengalami kelainan kulit.

Baca Juga: Rekomendasi Film di Hari Persahabatan Sedunia: Cocok Ditonton Bareng Bestie Kamu!

Selain itu, salah satu masalah kesehatan yang bisa muncul yakni kulit kering.

Dr. Ika menjelaskan bahwa kulit kering harus segera mendapatkan penanganan agar tak menimbulkan komplikasi seperti infeksi bakteri, luka kronik hingga gangguan tidur berkelanjutan yang dapat menyebabkan depresi maupun kecemasan bagi lansia.

Lokasi kulit yang sering menjadi kering adalah di kedua lengan dan tungkai dengan gambaran klinis kulit tampak kasar, tekstur kulit lebih jelas dan tampak bersisik.

"Kulit kering mudah terasa kasar dan bila berat bisa tampak kemerahan (digaruk) menimbulkan luka lecet dan efek bakteri," kata Ika.

Baca Juga: BTS Masuk Empat Nominasi MTV Video Music Awards 2022, Sebagai Grup yang Paling Banyak Dinominasikan

Untuk mengatasi kulit kering, dapat dilakukan dengan memberi pelembab pada kulit yang mana ini menjadi salah satu rekomendasi Dr. Ika.

Selain itu, mengurangi kebiasaan mandi atau kebiasaan berendam dengan air hangat, menggunakan sabun tak berpelembab dan mencukupi asupan makanan dan minuman juga bisa dilakukan.

"Sabun yang tak berlembab dapat meningkatkan risiko kulit kering," demikian tutup Ika.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah