Network
Portal Kudus - Percepatan program vaksinasi Covid-19 bagi lansia maupun warga kelompok rentan terus digencarkan Pemkab Jepara. Penyuntikan vaksin di halaman Sekretariat Daerah (Setda) kembali digelar pekan ini, mulai tanggal 15 hingga 17.
Meski awalnya merasa cemas, hal itu tak menyurutkan niat para lansia dan kelompok rentan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Mereka mengaku senang, sebab kalangannya lebih mudah terpapar virus korona. Hal tersebut terlihat saat pelaksanaan pada hari pertama minggu ini, pada 15 September 2021.
Baca Juga: Bupati Jepara Dian Kristiandi Mengajak Warga Segera Vaksinasi
Kepala Bidang Pencegehan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jepara dr. Eko Cahyo Puspeno, menjelaskan bahwa pendaftaran dapat diakses melalui tautan s.id/vaksinlansia1, dengan kuota 250 orang per hari. Waktu pelayanan vaksinasi mulai pukul 08.00 sampai 11.00. Jika alokasi sudah terpenuhi, maka petugas akan mengarahkan untuk hari berikutnya. “Di sini, ini sudah minggu ketiga. Setiap minggunya digelar tiga kali,” kata dia saat ditemui disela-sela pelayanan vaksinasi.
Baca Juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Untuk Masyarakat Jepara Dosis 1 pada 17 September 2021
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19, diawali dengan proses pendaftaran atau verifikasi peserta. Dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan. Setelah dinyatakan sehat, satu per satu warga langsung menerima suntikan vaksin.
Agar tak terjadi penumpukan massa, Dinas Kesehatan (Dinkes) melibatkan enam tenaga kesehatan, dan empat petugas entri data. Di samping itu juga melibatkan tim promosi kesehatan, unit reaksi cepat atau PSC 119, hingga petugas pengatur pelaksanaan vaksinasi. “Hari pertama ini penanggung jawabnya dr. Basuki. Sementara untuk nakesnya dari Puskesmas Bangsri II dan Klinik Ar Rohman Bangsri,” terang dr. Eko.
Baca Juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat Jepara Dosis 1 pada 16 September 2021
Dia menuturkan, ada sebanyak 211 orang terdaftar untuk mengikuti vaksinasi kali ini. Meski begitu, hanya 206 di antaranya yang lolos syarat bisa disuntik vaksin Covid-19. Sedangkan lima sisanya dinyatakan tunda karena tak lolos pemeriksaan kesehatan.***
