Baca Juga: Geger Warga Klaten Meninggal Dunia Usai Tak Dipinjami Ambulans Puskesmas, Begini Kronologinya
Virus penyebab cacar monyet dan caca air berada dalam satu keluarga virus Orthopoxvirus.
Virus penyebab cacar monyet disebut virus monkeypox, sementara virus penyebab cacar air disebut vaccinia virus.
Baik virus monkeypox maupun vaccinia virus, keduanya berkerabat dekat dengan virus smallpox, penyakit cacar yang dianggap musnah oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejak 1980 silam.
Virus monkeypox sendiri pertama kali ditemukan pada monyet pada 1958 di Kopenhagen, Denmark.
Baca Juga: Fakta dan Bahaya Salmonella, Bakteri yang Sebabkan BPOM Stop Peredaran Kinder Joy
Kasus cacar yang menginfeksi manusia pertama kali dilaporkan terjadi pada 1970 di Republik Demokratik Kongo, Afrika.
Gejala penyakit cacar monyet pada manusia mirip dengan gejala cacar air tapi lebih ringan.
Gejala awal infeksi virus cacar monyet mirip dengan penyakit yang disebabkan oleh virus pada umumnya, yaitu demam, sakit kepala, sakit pinggang, nyeri otot, kelelahan, serta adanya pembesaran kelenjar getah bening baik di leher, ketiak, maupun pangkal paha.
Dalam jangka 1-3 hari infeksi, muncul ruam kemerahan disertai bintik merah seperti penyakit cacar air.