Portal Kudus - Sariawan adalah peradangan yang terjadi di dalam rongga mulut dan umum terjadi di masyarakat.
Sariawan juga ternyata memiliki berbagai jenis. Diketahui bahwa sariawan diklasifikasikan dalam tiga kategori tergantung dari ukurannya.
dr. Herwanto, Sp.A dari rumah sakit Mitra Keluarga Kalider mengatakan kepada ANTARA bahwa sariawan selalu ditandai dengan kemerahan, bengkak, luka bahkan perdarahan.
Lokasi sariawan pun bisa terjadi di seluruh rongga mulut.
Baca Juga: Jerawat Muncul di Antara Alis, Penyebab dan Cara Mengobatinya
Terdapat tiga kategori dari sariawan yakni minor, mayor, dan herpetiform.
Jenis sariawan yang paling sering dialami oleh kebanyakan orang adalah sariawan minor. Yaitu sariawan dengan ukuran yang tidak sampai 1 cm. Sariawan jenis ini diketahui bisa sembuh dengan sendirinya.
"Yang paling sering itu minor, sariawan minor bisa sembuh sendiri, biasanya hanya sampai dua minggu tapi siapa yang tahan tidak nyaman mengalami sariawan sampai dua minggu, orang dewasa aja senewen apalagi anak-anak," kata dr. Herwanto dalam acara "Kenali Sariawan pada Bayi dan Anak".
Sementara itu, diketahui bahwa sariawan mayor biasanya berukuran lebih dari 1 cm dan terdiri dari beberapa sariawan.
Baca Juga: Girlfriend Day Dirayakan Pada 1 Agustus, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
Sariawan jenis ini bisa sembuh dengan sendirinya namun memakan waktu yang cukup lama.
"Dia tidak berdiri sendiri, bisa sampai tiga sariawan. Ini bisa sembuh dengan sendirinya sampai empat minggu dan biasanya akan memberikan sisa perlukaan jadi ada bekas lukanya," dr. Herwanto menjelaskan.
Yang terakhir adalah sariawan herpetiform. Pada sariawan jenis ini, ukuran sariawannya kecil seperti pada sariawan minor akan tetapi jumlahnya banyak.
dr. Herwanto mengatakan bahwa pada dasarnya sariawan dapat sembuh dengan sendirinya atau dengan bantuan obat-obatan.
Akan tetapi, jika sariawan berlangsung terus-menerus dan sampai mengalami perdarahan maka penderita harus segera diperiksakan ke dokter.
"Kalau ukuran sariawannya besar, kalau sudah mayor atau herpetiform, itu langsung dibawa ke dokter baik dokter umum atau dokter anak, lebih dini lebih baik daripada sampai terjadi perdarahan," kata dr. Herwanto.
dr Herwanto juga melanjutkan,"Kalau sariawan timbul terus-menerus, sudah diobati tetap muncul berulang, itu harus dikhawatirkan dan harus periksa. Kalau nyerinya tidak teratasi sampai tidak bisa makan dan minum hingga demam harus segera ke dokter."***