Portal Kudus - Banyak yang mencari tahu mitos gerhana bulan untuk ibu hamil menurut Islam baru-baru ini.
Ya, mencari tahu mitos gerhana bulan untuk ibu hamil menurut Islam memang perlu dilakukan sebagai bentuk kehari-hatian diri.
Dengan tahu mitos gerhana bulan untuk ibu hamil menurut Islam dapat meningkatkan keimanan kaum muslim kepada Allah SWT.
Sebagian masyarakat percaya bahwa gerhana bulan memiliki dampak atau bahaya buruk bagi ibu hamil.
Bagi orang Jawa, gerhana bulan sendiri merupakan perwujudan dari Batarakala yang sedang memakan bulan.
Oleh karena itu, banyak mitos-mitos yang beredar di masyarakat, di antaranya ibu hamil tidak diperbolehkan keluar rumah dan harus sembunyi di bawah kolong.
Bagaiman Islam memandang fenomena ini?
Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya ditanya mengenai mitos ibu hamil yang diharuskan untuk sembunyi di bawah kolong saat gerhana bulan.
Baca Juga: 7 Mitos Gerhana Bulan Ibu Hamil Tidak Boleh Keluar Rumah Hingga Harus Sembunyi di Bawah Ranjang
Buya Yahya secara tegas mengatakan bahwa itu hanyalah mitos dan tidak boleh dipercaya.
""Ngga ada, itu mitos tidak boleh Anda ikuti dan percaya," ucap Buya Yahya pada 27 Februari 2019 seperti dikutip dari Video berjudul Mitos Gerhana Bulan pada Ibu Hamil.
Sebelumnya, Buya Yahya bercerita bahwa fitnah mengenai gerhana bulan pun pernah terjadi di zaman Rasulullah.
Saat putra Rasulullah yang bernama Sayyid Ibrahim wafat, orang mengira bahwa gerhana terjadi karena peristiwa itu.
Buya Yahya kemudian menganjurkan agar umat Islam mengerjakan shalat saat terjadi gerhana bulan maupun matahari.
"Jadi, Anda kalau menemukan gerhana, sholat gerhana," ucap Buya Yahya.
Demikian informasi mitos gerhana bulan bagi ibu hamil menurut Islam. Semoga bermanfaat.***