Begini Cara yang Benar Menyambut Awal Tahun Baru Hijriyah, 1 Muharram 1444 H

- 22 Juli 2022, 11:01 WIB
Begini Cara yang Benar Menyambut Awal Tahun Baru Hijriyah,  1 Muharram 1444 H
Begini Cara yang Benar Menyambut Awal Tahun Baru Hijriyah, 1 Muharram 1444 H /Pixabay.com/bissartig/

Portal Kudus - Berdasarkan kalender masehi yang tertera pada tanggal 30 Juli 2022 diperingati sebagai awal tahun baru hijriyah yakni 1 Muharram 1444 H.

Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad menjadi awalan dalam perhitungan tahun hijriyah.

Bagaimana cara yang benar menyambut awal tahun baru hijriyah yang sesuai dengan tuntunan?

Simak penjelasannya hingga selesai.

Baca Juga: 250 Soal Olimpiade Biologi SMA 2022 dan Pembahasannya PDF, Download kumpulan soal OSN dan KSN SMA di Sini

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang sangat mulia. Namun, mungkin masih ada yang keliru dalam menyambut bulan ini.

Dalam agama Islam, bulan Muharram sendiri adalah bulan haram yang sesuai dalam Al Qur'an Surat At-Taubah ayat 36.

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu."

Baca Juga: 7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ketika Sedang Menstruasi

Bagaimana dengan keterangan empat bulan haram tersebut? Penjelasannya dari Abu Bakroh, Nabi Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.”

Jadi, sudah jelas jika Muharram termasuk bulan haram (suci) yang sudah disebutkan di atas.

Baca Juga: Alpha Capricornids, Hujan Meteor yang Puncaknya Terjadi di Akhir Juli 2022

Lalu, cara menyambut awal tahun hijriyah atau bulan Muharram yang benar sesuai tuntunan adalah tidak mengkhususkan puasa hanya di awal dan akhir tahun hijriyah saja melainkan bisa melakukan puasa muharram sebanyak-banyaknya.

Ini sesuai dengan sabda Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam,

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam."

Selain itu, tidak perlu menyambut awal tahun hijriyah dengan kemeriahan seperti menyalakan kembang api, pesta mewah.

Baca Juga: NIK Resmi Mengganti NPWP, Ini Dia 5 Fakta Menariknya

Hal itu karena tidak ada ajaran dari Nabi Muhammad, para sahabat seperti Abu Bakar, Utsman bin Affan, tabi'in dan ulama setelahnya.

Amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut awal tahun hijriyah adalah dengan memaknai jika semakin bertambahnya tahun, maka usia semakin berkurang.

Hendaknya diisi dengan amal kebaikan, tidak melakukan perbuatan maksiat, dan melakukan ibadah sesuai tuntunan.***

 

Editor: Ahmad Khakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x