Network
مَا مِنْ أيّامٍ الْعَمَلُ الصّالِحُ فيهَا أحَبُّ إلَى الله مِنْ هَذِهِ الأيّامِ يَعْني أيّامَ الْعَشْرِ قالُوا: يَا رَسُولَ الله وَلاَ الْجِهَادُ في سَبِيلِ الله؟ قالَ وَلاَ الْجِهَادُ في سَبِيلِ الله إلاّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ (رواه البخاري وأحمد والترمذي وأبو دود وابن ماجه
Artinya: “Tidak ada hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh Allah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama daripada jihad di jalan Allah?,” Rasulullah menjawab, “Termasuk lebih utama dibandingkan jihad di jalan Allah kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan sesuatu apapun dari jiwa dan hartanya karena ia mati syahid di medan jihad” (HR al-Bukhari, Ahmad, at-Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Baca Juga: 1 Dzulhijjah 2022: Tanggal Berapa dan Kapan Puasa 1 Sampai 9 Dzulhijjah 1443?
Puasa Dzulhijjah disunnahkan untuk dilaksanakan mulai tanggal 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah, dan pada tanggal 8 dan 9, di sunnahkan untuk puasa Tarwiyah dan Arafah.
Berikut adalah bacaan niat puasa Dzulhijjah beserta artinya:
- Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah
Baca Juga: Hukum Kurban untuk Nama Orang yang Sudah Meninggal Boleh atau Tidak? Berikut Penjelasannya
نَوَيْت صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تعالي
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.
