Network
Portal Kudus – Zakat fitrah adalah rukun islam ketiga yang mana hukumnya wajib dilakukan setiap muslim.
Pembayaran zakat fitrah dikeluarkan berupa makanan pokok di mana suatu masyarakat tinggal, misalnya beras, gandum, kurma, dan lain sebagainya.
Hukum diwajibkannya zakat fitrah banyak diterangkan dalam ayat-ayat Al-Quran.
Salah satu ayat yang menjelaskan wajibnya membayar zakat fitrah adalah surat Al-Baqarah ayat 110:
Baca Juga: Pengertian Lailatul Qadar dan Cara Memprediksinya Menurut Imam Al-Ghazali
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
“Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 110)
Kewajiban menunaikan zakat fitrah juga dijelaskan dalam salah satu hadits Rasulullah SAW berikut:
فَرَضَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم زَكَاةَ الفِطْرِ مِنْ رَمَضَانَ عَلَى النَّاسِ
Baca Juga: Arti dan Asal Usul Nama Bulan Ramadhan, Kaum Muslim Harus Tahu
“Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan kepada setiap manusia.” (HR. Bukhari-Muslim)
Jenis zakat pada dasarnya dibagi menjadi dua, yaitu zakat nafs (jiwa) atau disebut juga zakat fitrah dan zakat mal (harta).
Zakat nafs atau zakat fitrah wajib dikeluarkan setiap orang dengan syarat beragama Islam, menemui sebagian bulan Ramadhan dan awal bulan Syawal, serta memiliki kelebihan rezeki pada malam dan hari Idul Fitri.
Jumhur ulama bersepakat bahwa besaran zakat fitrah yang dikeluarkan adalah 1 sha’ atau sekitar 2,7 sampai 3 kiligram makanan pokok.
Baca Juga: 25 Fakta Film Spongebob Squarepants yang Tidak Banyak Diketahui
Zakat fitrah juga boleh dikeluarkan dalam bentuk uang tunai seharga makanan pokok 2,7-3 kilogram.
Pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan secara mandiri oleh diri sendiri dan boleh juga diwakilkan oleh orangtua ataupun saudara.
Oleh karena itu, bacaan niat menunaikan zakat fitrah pun bermacam-macam, tergantung untuk siapa zakat ditujukan.
Berikut ini beberapa macam bacaan niat zakat fitrah:
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan yang Benar Dibaca Romadhona atau Romadhoni?
1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu ‘an ukhrija zakaatal fitri ‘an nafsii fardlan lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardlu karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Nuzulul Qur’an dan Kaitannya dengan Lailatul Qadar
2. Niat zakat fitrah untuk istri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِيْ....... فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu ‘an ukhrija zakaatal fitri ‘an zaujatii (sebut nama istri) fardlan lillahi ta’aala.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku (nama istri) fardlu karena Allah Ta’ala.”
3. Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِيْ........ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu ‘an ukhrija zakaatal fitri ‘an waladii (sebut nama anak laki-laki) fardlan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (seebut nama) fardlu karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Apakah Mimpi Basah Batalkan Puasa? Simak Penjelasan Hukumnya Di Sini
4. Niat zakat fitrah untuk anak perempuan
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ بِنْتِيْ....... فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu ‘an ukhrija zakaatal fitri ‘an bintii (sebut nama anak perempuan) fardlan lillaahi ta’aalaaa.
Artinya: “Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk anam perempuanku (sebut nama) fardlu karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Bolehkah Sholat Tarawih tapi Belum Sholat Isya? Simak Penjelasan Hukumnya Berikut Ini
5. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنَّيْ وَعَنْ جَمِيْعِ يَلْزِمُنِيْ نَفَاقَتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu ‘an ukhrija zakaatal fitri ‘annii wa ‘an yalzimunii nafaaqotuhum syar’an fardlan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardlu karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis 2022 Jasa Raharja, Ayo Mudik Sehat Bersama BUMN
6. Niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ ..... فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu ‘an ukhrija zakaatal fitri ‘an (sebut nama orang yang diwakilkan) fardlan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk ...(sebutkan nama jelas) fardlu karena Allah Ta’ala.”
Demikian niat zakat fitrah untuk diri sendiri, istri, anak laki-laki, dan anak perempuan lengkap teks Arab, latin, dan terjemahnya. Semoga bermanfaat.***
