Pengertian Lailatul Qadar dan Cara Memprediksinya Menurut Imam Al-Ghazali

Portal Kudus - Lailatul Qadar adalah malam yang jatuh pada salah satu dari 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan, karena pada malam tersebut Allah mengutus para Malaikat Jibril dan para malaikat lain untuk turun ke langit dunia untuk mengatur segala urusan.

Seorang hamba yang beribadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan takwa kepada Allah, akan dampuni semua dosa-dosanya yang telah lalu.

Pengertian Lailatul Qadar

Baca Juga: Lailatul Qadar: Pengertian, Keutamaan, Tanda, Doa, hingga Cara Memprediksinya Menurut Imam Al-Ghazali

Secara bahasa, Lailatul Qadar terdiri dari dua kata, yaitu “ليلة” (lailah) dan “القدر” (al-qadr).

Lailah adalah bentuk isim muannats (perempuan) dari isim mudzakkar (laki-laki) “ليل” atau “lail”, yang berati malam.

Sedangkan, al-qadr memiliki beberapa arti, di antaranya adalah ukuran, kemuliaan, ketentuan, ketetapan, takdir, ketetapan waktu, tingkat, dan derajat.

Dengan demikian, Lailatul Qadar dapat diartikan sebagai malam kemuliaan, malam ketetapan, dan malam penentuan takdir.